Orang sekeliling saya sibuk ngobrol antara satu dengan lainnya sedangkan saya seperti berada dalam lingkaran sendiri.. zona tanpa kata tanpa music. Isi kepala berkeliaran memikir hal yang aneh-aneh. Hati dag dig dug dan berat rasanya….
Bolehkah saya memilih seperti pengecut untuk tidak menghadapinya?... walaupun berat menghadapinya sendirian ….namun tidak pernah terpikir oleh diriku untuk berbagi bobot masalahku kepada family… well sungguh sulit bagi diriku untuk berkomunikasi dengan orang rumah. Pernahkah saya berbagi masalah untuk orang rumah?? Pikir2 dan pikir dan pikir sepertinya ketika sudah mulai bekerja saya tidak pernah memberi masalah untuk hal pribadi, cinta, ataupun uang. Ketika cinta bermasalah, I never share to them. Malah saya harus berpura-pura mengcover perasaan dan masalah yang ada…
And ketika financial bermasalah, saya belajar untuk mengirit dan mencari sumber pendapatan lainnya.. syukur saja tidak mengalami krisis yang tidak terlalu berarti dengan gaji yang pas-pasan saya mesti nombok 1jtan hampir mendekati 2jt. Akibat kelalaian dalam handle petty cash. Semua itu tidak pernah diketahui oleh mereka.. saat itu mereka hanya tau gw-nya pelit.. yah udah dicap pelit yah pelit deh…
And now …….
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
Semasa saya masih dapat menyembunyikan masalah ini. Aku masih akan tetap memilih cara seperti demikian
Welcome to the junk blog… yeah I felt my blog like junk food. There no any vitamin for life.
Haaahh saya mulai membenci my lousy blogging skill.
Awalnya konsep blogging style saya setidaknya mesti mengandung unsur humor. Namun Saya merasa makin lama unsur itu makin tidak ada dalam blog gw.
Dan bahan yang dapat ku entry makin menipis dan giliran saya ada bahan malah waktuku yang makin menipis.
Dulunya hanya Ervin sebagai top reader. I mean hanya dia yang rajin tiap hari main ke blog gw. Walaupun tidak lama kemudian Christ juga mengetahui blog ini but mungkin karena dia sibuk so jarang juga dia tiap hari main ke blog gw kadang bisa hingga mingguan baru mampir sekali.
And Belakangan ini para reader jadi sering mampir.
U know reader? Ketika saya lagi gak ada waktu untuk ngeblog atau lagi malas ngeblog malah kalian sering mampir. Khusus belakangan ini dari statistic blog yang gw perhatikan.
ketika saya blum sempat ngeblog dan kalian telah mampir kembali, alias kalian blum dapat bahan baca baru. Saya merasa ada perlunya menginput sesuatu sebagai bahan bacaan buat kalian. Saya tidak ingin reader mampir ke blog gw dengan benak “hmm blum ada entry baru” than close it…..
itu feeling before….
But now …. Saya beneran pengen banget stop blogging……. 1 week, 1 month, atau mungkin lebih lama lagi.
Thanks to dear jayx (yao bang ni gen ahchong la hong xian ma?) (she will kill me, if I mention it again) today I have a lot of chat with her. She was great writer, analyser, and singer.
Perasaan selama ini yang tidak dapat tersalurkan akhirnya tersalurkan ketika chat sama dia. Betapa beruntungnya saya dapat add her messenger. :) (gk lebay kok) truly
Suddenly tear out (siao liao)
Wo lei le….. Wo Bu xie le…. I’m tired I will not write it anymore……..
saya berharap bantuan dari orang lain karena saya hanya manusia biasa, namun saya selalu berusaha menutupi keinginan itu dengan alasan tidak ingin merepotkan mereka. ___________________________________________________________________________________
saya selalu berbohong pada mereka, hanya karena agar mereka dapat merasa tenang dan tidak perlu khawatir dengan apa yang di alami oleh diriku. ___________________________________________________________________________________
Hormatilah orang lain bila ingin di hormati. sebelum tau cara menghormati orang lain janganlah kamu gila mencari kehormatan. ____________________________________________________________________________________
saya memakai 3 bulan untuk mengenal mereka, sedangkan mereka belum tentu dapat mendekati saya dalam waktu 3 bulan. _____________________________________________________________________________________
Sometimes i'm not afraid to risk something for something i believe in ______________________________________________________________
sometimes i love be the different one from the other although they called me as weirdo ______________________________________________________________
untuk mereka yang special, pengorbanan tiada habis untuk mereka. ______________________________________________________________
Believe if get close with somebody, it’s hard to avoid mention that people name.
Secara tidak langsung ketika menceritakan sebuah kejadian ataupun sesuatu hal kecil… apalagi tipe seperti gw, Akan mention tokoh kejadian walaupun mungkin yang mendengarkan tidak mengenal mereka. But bagi saya setidaknya lebih gampang untuk mendescribenya. Dari pada susah ngedescribe, and jika tokohnya hanya seorang saya lebih senang mention my friend. But karena sangking sedikitnya “my friend” malah giliran mereka untuk menebak yang mana satu. And akhirnya mesti mention nama mereka juga.
Seperti hal tadinya, saya ngasih tau ke santo bahwa nanti rabu saya mau pakai mobil buat pergi kebaktian, secara spontan dia nanya u pergi jemput Ervin yah? (hmm.????? Penuh tanda tanya) mank saya ada bilang sama Ervin gitu? Orang gw bilang pergi vihara kok. Than dia jawab “mana tau kan, kan kalian selalu berduaan”, gw nyahut “oh gak lah, agamanya aja gak sejalur”
Kebalikannya santo juga sering mention kejadian-kejadian atau chi chat antara dia dengan temannya. And dia rada close bareng temannya yang bernama kalo gak salah teman office. Kasian temannya selalu dijadiin sebagai bahan ledekan. Santo suka menyerang lemak di pinggangnya (mencubitnya, auuu sakit kali yah). And entah siapa yang memberi nick name buat tuh anak jadi “Pa Cie” (salah satu tokoh west journey)
So kalau mum nanya santo keluar bareng siapa my scorpio lao kao girl akan jaw “keluar sama pa cie”
Minggu ini saya merasa waktu saya terlewati dengan sangat cepat, hingga saya merasa bolehkah jangan secepat itu, atau bolehkah waktunya di tambah lagi. saya melewati minggu dengan jadwal yang sangat padat. saya tidak sempat berhenti untuk mengambil duduk santai.
Begitu paginya baru jam 6.an saya sudah dibangunin oleh PM untuk mengantarinya ke pasar..pulang dari pasar jam 7.30an. tanpa sarapan terdahulu saya langsung membereskan ruang tamu dan rak sepatu. Busyet hanya memberes itu saja memakan waktu saya sekitar 2jam. Selama ini kukira cuman foot wear gw aja yang banyak. Ternyata dalam 2 bulan ini PM lebih dasyat telah membeli 5 pasang foot wear, ada yang beli di s’pore ada yang di batam. Katanya pas jalan di s’pore foot wear yang di pake gak nyaman sehingga dia membeli 2 pasang di OG. Than yang beli di batam rencana mau pakai pas acara married cousin.
Selama ini dia yang mengcomplain gw beli-beli foot wear, sekarang kesempatan gw komplain balik hahahaha. Busyet hitung2 dia punya 13 pasang foot wear. Yang rusak 3, kondisinya udah buruk ada 3 yang baru pake ada 2 sisanya blum di pake. So gw ngeledek dia. Ow nanti pas u mau hadir acara merid koko, paginya pake ini entar malam acara pake yang ini, than jalan-jalan ke mall pake yang ini. Pas mau ke gentingnya pake yang ini lor. Nah ganti-ganti gt kan keren. PM Shoot back “Siao Ar Cak tang nia” (takut berat dianya) (hahahha)
Selain itu saya juga sempat bereskan kek lemari atau apa yah lebih tepatnya? Yang terbuat dari plastic than ada 4 laci gtu. Saya gak tau selama ini mereka ngisi apa di dalamnya? Kelihatan cukup berantakan. Saya keluarin smeua isinya dan split satu persatu dan menyusun kembali, sekilas saya hanya lihat Obat dan Batre.. batre dengan segala size ada batre HP lagi. ini mau gak? Gak mau ?? Buang… saya paling senang kalau ada yang bisa di buang. Gak buang beneran lar.. di kantongin dulu than ngantarin ke unit daur ulang. Uang logam juga super banyak… bisa kaya dengan logam-logam yang tercecer selama ini. Hanya memberes itu saja. Waktu sudah menunjukan jam 10.45an than saya mandi. Dan setelah itu mengisolasi uang-uang logam tersebut.
Hanya mengisolasi saja waktu saya terkuras 1 jam (sambiran mengeringkan rambut juga sih… hitung-hitung uang logam itu ada 30an ribu. Logam-logam itu saya tempatkan ke dalam kotak jam tangan, dan di jadikan buat duit parkir. Capeklah tukang parkirnya koleksi uang logam dari saya.
And setelah itu saya ganti baju dan berangkat bareng PM ke unit daur ulang dan menjenguk my grandma yang sekarang tinggal di panti jompo yayasan budhayana. Well lu-lu pade pasti nanya kenapa nenek gw tinggal dipanti jompo? Saya gak tau juga kenapa dia begitu ngotot mau tinggal disana, yup permintaan dia sendiri. dan sangat ngotot mau kesana. And sekarang dia baru menyesal kalau disana gak sebebas dirumah sendiri. dan ingin minta pulang. But kata Vera (pengurus) jangan kasih pulang dulu. Dengan alasan agar dapat melatih my grandma jangan begitu manja… well dalam arti jangan selalu menuruti kemauannya.
Emank agak repot ngurus orang tua satu itu, but menurut gw emank lebih baik tinggal dip anti jompo aja. Karena dip anti jompo ada serangkaian schedule buat dirinya, baik untuk fisik maupun batinnya..
Well karena bosan denger my grandma yang sibuk ngeluh ama PM. So gw out dari kamar grandma dan duduk di ruang tamu panti jompo. Dicornernya ada sebuah map file berisi data-data penghuni panti jompo. And sepertinya my grandma merupakan satu-satunya yang tinggal disana atas permintaan sendiri.
Karena kebanyakan yang akong ama yang tinggal di sana, kebanyakan sudah gak punya sanak saudara, atau mengalami cacat setelah sebuah kecelakaan, ada juga yang tinggal disana akibat sebuah penyakit sehingga tidak dapat beraktifitas secara normal. Selain yang berumuran ada juga anak yatim piatu yang tinggal di sana. Anak yatim piatu ini sekolahnya di biayai oleh yayasan juga. Dan waktu luang mereka membantu di unit daur ulang.
Yayasan membantu yang memerlukan Tanpa memandang kulit, ras, dan agama. Karena kulihat dari data-data penghuni beranekaragam macam orang Chinese, pribumi, agama budha, maitreya, Kristen, islam. Semuanya mendapat kesempatan untuk di bantu. Dan dana untuk membantu mereka kebanyakan berasal dari unit daur ulang.
Bantuan tidak hanya berupa tempat tinggal, ada juga mereka yang mengalami sakit kritis sempat mendapat pertolongan dari unit daur ulang.
Saat itu saya seperti tertampar dan sadar, selama ini mereka begitu berusaha untuk membantu yang memerlukan. Mengoleksi barang-barang yang dapat di daur ulang. Menjualnya dan dananya untuk yang memerlukan… saya udah lupa berapa lama saya tidak mengkontribusikan tenaga saya untuk unit daur ulang.
Lagi-lagi saya berpikir untuk apa hidup saya ini? Apa yang dapat ku perbuat… kelihatannya berpikir tidaklah memperbaiki keadaan saya yang useless itu. Daripada berpikir apa yang kuperbuat mending langsung cari apa yang harus saya buat sekarang. Saya tidak suka pertanyaan “untuk apa hidupku” satu ini selalu muncul di benak saya.
Saya mentraktir mereka yang masih mampu mencari nafkah , saya mentraktir orang-orang yang saya senangi. Namun saya lupa dengan mereka. Mereka yang membutuhkan.
Back to normal mode
Selesai urusan di unit daur ulang, saya mengantarin PM untuk ke swalayan BCS membeli beberapa kebutuhannya and sesampai rumah udah sekitar jam tiga kurang. Siap-siap nunggu di jemput ama bokap Ervin, berangkat barengan Ervin untuk bimbingan SPSS. But keknya gak dapet apa-apa. Haizzz emank dosen yang…………. Susah untuk menangkap yang di ajarkan.
Jam 5.an cabut dari perkumpulan Ervin dan melanjutkan ke pertemuan berikutnya.. shit…dompetku hanya tinggal 5ribu 2 lembar.. terpaksalah saya naik ojek ampe megamall. Drop di megamall belanja buat dapat recehan (sound stupid huh)
And sampai rumah sudah jam 6, buru-buru mandi dan mesti ke lucky plaza buat beli HP bokap. Setelah selesai beli mesti ngantarin pulang. Agar dianya ada waktu buat kutak katik dan mempelajari fungsi tuh HP. Setelah mengantarin tuh hp, diriku langsung cabut dan pergi ke BCS buat gathering ama teman SMK.
Tak terasa kami-kami sudah 5 tahun tamat dari SMK. And kebanyakan dari mereka tidak dapat menghadiri gathering pada tanggal 17, sehingga hanya kami-kami membuat kumpulan kecil untuk menyambut pulangnya hellen and her baby Xierra (8 month) xierra man guai and cute.
Kami total ber-6, 2-nya single, 2-nya attached, 2-nya married and punya anak, 3 stage kehidupan hadir dalam satu meja hahaha. And paling banyak cerita adalah mereka yang telah married, terutama kalau dah ngebahas anak serunya gak pernah habis…
Gw-nya gak luput dari interogasi mereka, haizz di facebook nanya, udah ketemuan juga nanya. “Kenapa udah 3 taon mau lepas? Gak saying gitu”
Capek melakukan klarifikasi seperti itu. Well akhir kata single = freedom (free de only me)
Wity asyik sibuk mengkompori kami, suruh cepat2 merit .. sayang ui baru 23 sudah mau nguburin kami kedalam peti cinta
Gw bilang “ngapain cepat-cepat merit entar susah ngurus cepat-cepat cerainya” berbahagialah mereka yang mendapatkan keluarga bahagia. Bagi saya masih banyak dari mereka yang membutuhkan prihatin dan kasih sayang, saya mulai tidak dapat membagikan kasih sayang hanya untuk dia. Adakah dia yang dapat menaklukkan hati saya ;)
Yang penting enjoy setiap stage kehidupan ini.
Berhubungan DD asnah yang mencuri mobilnya di tengah kami lagi berkumpul, so mulailah mereka ngebahas mengemudi. Saya tidak berpikir kalau memiliki skill mengemudi itu adalah hal yang amazing. But bagi mereka, pandai mengemudi adalah hal yang amazing. Apalagi ketika mereka tau saya pandai bawa mobil maupun motor, expresi menunjukan amazing itu bertambah lebih. But ujung-ujungnya teman satunya lagi ngeledek bilang “berarti tinggal belajar bawa bus atau lory donk” gw jaw “yah, tunggu nanti gw buka usaha tour and travel dulu (ngehemat biaya driver)
Berhubungan mobil asnah telah dicuri oleh dd-nya. So mengantarin asnah and wity pulang. Syukur saja mereka tinggal gak berjauhan. Yang satu di marina park and satunya lagi di taman Nagoya indah..
Penumpang baru ikut mengcomplain my driving skill “wah suphat u bawa mobil gak kalah cepat dari gw waksss” menurut saya speednya gak seberapa cepat cuman saja mungkin dia rasa kaget saat saya mengclarkson mobil ketika hendak memotong jalan. Otw mengantarain mereka, 93.3 play “qing fei de yi” lagu yang sangat popular saat SMK, memori langsung tertarik saat2 smk, mereka-mereka yang sangat ngefans sama F4 bahkan dreaming jadi shancai, haiihhhsungguh saat itu mereka so childish.
Well whatever setelah mengantarin mereka pulang dan sampai di rumah, saya merasa beneran minggu sudah over and besok mesti kerja… gila mengapa minggu terlewati dengan begitu cepat.
Syukur saja saya bertemu dengan mereka-mereka yang bukan tipe yang suka pamer, kalau gak gw rasa ge gak bakalan mengikuti pertemuan itu. Udah 5 tahun selain bertambahnya umur, bertambah pengalaman dalam segala bidang, kelihatannya tidak banyak perubahan pada mereka-mereka. Memori masih tertinggal saat SMK mereka asyik menceritakan si ini wah dah gini-gini si itu wah dah gitu-gitu.
Se pu se phang rang hou yiu shan liang de ren dou yuen yi fu chu gen duo, yuen yi fu thang dao huo xi shen xiao wo ne? (200 pound beauty) :D weww menyinggung nih
Saya gak pernah bertemu seseorang yang rela mebantu orang lain hingga dirinya terbelit hutang…. Yah you jayx…. Entar saya masukan ke dalam museum sebagai 21st century batam “Da Hao Ren”.
Bang ren ying gai she yi jian khuai le de shi… karena kita mempunyai kelebihan sehingga kita dapat menyalurkan buat yang kekurangan, kelebihan dana buat yang kekurangan dana, kelebihan pengetahuan buat yang belum paham, kelebihan waktu buat yang gak sempat.
but bukannya lebih baik tau batas kemampuan ngebantu seseorang sampai dimana. Ada perlunya belajar SAY “NO”. say no tidaklah berdosa jika emank kamunya gak memiliki kemampuan sampai pada batas tersebut. Mereka butuh satu juta gak mutlak donk kamu mesti maksain diri ngasih satu juta kalau emank kemampuan you cuman 100rb.
Bantu seseorang mesti memiliki sikap yang bijak. Jangan ngebantu secara membuta. ;)
Prepare something special for someone special …….haaahhh really not easy… for along long time I didn’t make any hand made present. I used to buy something as gift for the other. But for this time I decided to make something special for the special one.
Kurasa hanya beberapa dari mereka yang pernah menerima kado hand made gw… kalau dulu mah karena gak ada uang so setidaknya mencoba memberi hadiah buatan sendiri. Pikir-pikir keknya quite childishwho will care your hand made present, karena sesuatu yang hand made “Nilai pemakaian” Zero. Ye xu nei sie siao dong xi cao yi bei tha men “throw away” bye..bye…
You de shi hou wo jiu se na me wu liaw………….
I still keep the first present from my dear friend :D… really ...she was the first person who gift b’day present for me. And it was very touching for me.
yeah pajangan kecil ini pemberian dari christ
Dan tahun-tahun berikutnya hingga kini saya tidak merasa ada any gift could touch me…. Rasa berterima kasih ada but.. yah begitulah.. gak sampai surprise banget ….. coz permintaan weirdo emank susah di mengerti hihihihi :D
Sekalipun dia… yah dia yang sangat stupid itu pun gagal dalam memberi saya surprise.. saya selalu bisa menebak langkah berikutnya. hahaha
