Kelihatannya setelah selesai skripsi malah jatah untuk ngeblog tambah merosot. Bukan karena gak ada bahan, hanya saja diriku beneran super sibuk. Asst GM yang selalu mencari diriku dan nanya masalah dari yang kecil hingga besar. Project lapangan yang akan segera dilaksanakan ikut menambah kuota kerja saya, blum lagi saya mesti ngurus segala kebutuhan electrical instrument untuk pembangunan new office. Ow lagi-lagi pindah office. Boss saya terlalu kaya. Gw kerja di sana selama 3 tahun lebih, nantinya merupakan ke tiga kali kami pindah ke new building.
Moga saja fasilitas kerjanya lebih baik, cuman saja capek ngepacking dokumen dan membersihkan new building. Mengingat dulunya kami pindah ke new office buat urusan bersih2 saja ampe jam 9 malam layaknya kek pembantu gitu.
3 hari lagi adalah Christmas … semua orang sedang dalam mood libur.
And mum gw malah dah liburan duluan bersama si bungsu jalan-jalan ke Malaysia, well saya di tinggalin untuk 1 minggu dengan serangkaian kerjaan rumah tangga :) and nantinya tanggal 24 malah santo bareng teman2-nya jalan2 ke s’pore. How about my dad huh? Mungkin dia juga akan pergi ke barelang. And semua ini mengingatkan saya pada film favourite saat menjelang natal.. yeah home alone. But untuk diriku akan menjadi hospital alone.
Yeah akhirnya saya mau menyempatkan diri untuk berkonsultasi kembali ke awal bross. Hmm setelah pending sekian lama. Sebenarnya saya bukan takut akan di bedah atau apa. Cuman saja mikir mesti setengah NAKED, oh … ohh eggggghhhh gak enak banget. Udah gitu kalau dokternya bilang “own anti kamu ke dokter ini and itu saja”. Kek bola yang di oper2.. hmmmmm hati gw jadi berat banget untuk kek ginian.
Disisi lain jika iya mesti di bedah, at least gw bisa istirahat selama liburan weekend ini, its why saya pending hingga kini, mencari liburan2 dan ketika orang rumah lagi gak ada.
Christ pernah offer untuk nemani gw, begitu juga dengan Ervin yang entah berapa kali pernah offer waktu dia untuk menemani gw ke hospital. But saya nolak. Saya tidak ingin menjadi burden bagi mereka. Lagian gw pikir itu cuman hal kecil. Paling jahit atau bedah gak ribet kali. Emank pending lama hanya karena untuk melangkah 1 langkah yang paling berat yaitu mesti setengah naked. Kalau setengah naked langsung dapat solusi “oh ini tinggal ini..ini..itu..itu…” gw rasa saya tidak akan pending hingga gitu lama.
Saya tau pending2 seperti itu adalah hal yang buruk, apalagi saya baru menemukan benjolan kedua. Hafuff hatiku jadi tambah berat. Benjolan ini telah menjadi beban gw setiap kali ke toilet. And gw mesti hati2 banget untuk menjaga hole tersebut, apalagi kalau terjadi gesekan yang berarti dan berpengaruh parah, akibatnya hole itu akan berdarah dan menjadi beban saat mandi. “SAKITT” yah sangat sakit.
And hari ini setelah di pending2 dan pending oleh kesibukan dan kemalasan akhirnya saya memutuskan habis pulang kerja langsung drop di awal bros. dan masih juga dag dig dug antara mau daftar atau tidak. Saya duduk cukup lama di lobby memperhatikan serangkaian jurusan yang ada di rumah sakit itu, “bedah Klinik & bedah syarah” haa tempat pendaftarannya beda. Untuk bedah umum, tempat pendaftarannya dekat UGD sana. And setelah ngantri and tiba giliran saya “pak mau daftar bedah umum”, “udah janjian sama susternya?, kebetulan dokter tomo ada operasi mendadak untuk korban kecelakaan” “ow jadi gak praktek?” “iya, gak praktek”
Hahahaha akhirnya kepending lagi, padahal dah mondar mandir lama disana but saya gak bete. Pertama kali merasa senang ketika dengar dokter gak praktek, seperti hewan kurban yang tidak jadi di kurbankan :p
But besok gw tetap mesti pergi deh… mau jahit apa bedah semoga tersettle dalam minggu ini. kampate
home alone
12/22/2010 08:41:00 pm |
Labels:
hospital
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment