setelah mengalami segudang masalah di pertengahan akhir maret, antara lain mengurus temanku yang bermasalah dan hampir dianya give up untuk hidup dia begitu saja di karenakan putus dengan pacarnya. kini dia menjadi bagian yang cukup menyita waktu saya.
sekarang dianya sudah dapat sedikit kembali normal, dia sudah mulai mau konsumsi makanan, dia sudah dapat mulai tidur. walaupun dianya telah kelihatan lebih membaik, namun terjadi sebuah hal yang rada mengganggu.
dia maunya di temani terus. sekedar main laptop di rumah gw dia pun puas. yang penting dia gak mau stay dirumah sendirian.
apa yang ingin saya lakukan jadi gak leluasa, sebenarnya saya ada satu pemikiran atau sifat aneh. saya seringnya merasa gak enak kalau teman maen ke rumah saya. dont know why. merasa gak nyaman saja. mungkin gak nyamannya dari segi anggota keluarga.
saya selalu nganggap kalau PM gw itu gak bisa friendly terhadap tamu-tamu. saya merasa terbebani dengan atmosfer seperti itu. semoga saja yang ku khawatirkan tidak terjadi.
kukira hanya PACAR saja akan pestering seperti ini, ternyata ada kalanya teman juga seperti itu. aku tau dia butuh seseorang yang dapat selalu menemani dia, seperti ada kalanya saya membutuhkan seseorang untuk menyibukkan jari-jari saya, seperti chatting atau sms dan sejenisnya.
aku tau masa single life itu ketergantungan akan teman sangat besar.
but but but..... ku harap masa-masa yang pernah ku alami itu tidaklah pestering seperti ini.
kurasa dia perlu belajar untuk lebih mandiri, belajar untuk sendirian, belajar untuk mencari kegiatan yang lebih positif.
but kapan sayanya bisa lepas tangan membiarkan dia untuk belajar terbang (emank gw emaknya burung :D )
mungkin dia merupakan sarana bagi saya untuk belajar melatih kesabaran, belajar lebih baik dan bersedia membagikan waktu kepada yang membutuhkan.
kebebasanku
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment