dodo & hugo

see how lovely they are? so cute

but setelah gedek aku tidak berpikir demikian, actually rumah gw gk pernah pelihara anjing. tiap kali mereka hanya bersifat tinggal sementara, dan tar ujung2nya akan ngasih kesiapa2 yang perlu anjing sebagai penjaga. karena memelihara anjing itu beneran suer deh. rumah gw jorok banget. ini adalah foto dodo (anjing betina) sedangkan hugonya di bawa bokap gw buat jaga bengekel, sebenarnya aku jauh lebih suka hugo. hugo bawaannya kalem. gk kek yang satu ini. kerjaannya makan dan rusakin tanaman. i keep talking about this bad dog. ooopsss

and dari manakah 2 anjing ini? tuan mereka adalah pak hermanto. yang telah mengadopsi mereka dari maut. coz waktu itu katanya kalau gk ada yang mau adopsi. mungkin pihak pemilik anjing mau suntik mati aja, i mean tuh anak-anak anjing mau di suntik mati. (kacau bgt bahasa gw :p ) and waktu mereka kecil sempat dengar katanya 2 anjing ini adalah ras campuran. so dengan rasa agak penasaran menanti mereka grow up. akan seperti apakah mereka setelah gedek?

bahhhh ini mah cuman anjing kampungan.... persoalan ini sempat jadi bahan ejekan kami. :p

well walaupun bandel2 gini ada kalanya dia membawa bahan ketawa. ngajak dia bermain, dan ngerjain dia. aku suka memanggil nama dia dan kemudian sembunyi. dan dia akan sibuk mencari di mana saya. kadang mengeluarkan suara rengek khas dia =))

kalau gk yah gw suka pancing dia dengan makanan. dia nampak makanan suka menjulur-julur lidah. :p

and anjing satu ini ada satu ciri khas dia racist :)) ervin nanya dia gk gonggong orang or somekind like that. dia hanya gonggong "huan na" selebihnya ada yang lewat malah dia goyang2 ekor. OMG

giliran ada pemulung lewat, anak kecil pribumi, kucing, dia gong gong gk henti. kadang aku mmerasa "lu kok brisik banget sih" tapi yah bgtlah tuh anak pribumi suka main dan berkeliaran di gang kami, padahal mereka gk tinggal di sini. menjengkelkan aja