apakah sebuah family itu penting? ketika kita berpikir bahwa rumah, keluarga merupakan satu-satunya tempat untuk berlindung dari badai kehidupan ini. namun ternyata disana tidak ada tempat untuk berlindung. apa makna dari sebuah family?
mereka sering mengatakan bahwa gimanapun itu adalah family kamu karena mengalir darah yang sama. benerankah karena sedarah maka family memiliki arti yang lebih dan harus di pentingkan. kurasa tidak juga, nyamuk yang telah isap darah lu. toh sedarah juga but tetap aja juga di bunuh "PLOOKK" (mampus kau)
sehingga saya tidak melihat yang namanya family mesti selalu dalam konteks sedarah. Untuk dapat menjadi sekeluarga mungkin memank sudah takdirnya. Dan itu tidak dapat dipungkiri. Namun saya melihat tidak semua orang dapat hidup rukun dengan anggota keluarganya sendiri. setidaknya diriku salah satu dari case seperti itu.
Seorang kekasih mungkin akan jauh lebih care kamu di banding keluarga kamu, seorang teman mungkin dapat lebih membantu saat kamu membutuhkan pertolongan di banding keluarga kamu, seorang atasan mungkin dapat lebih memotivasi kamu di banding keluarga kamu.
Bersyukurlah kalian yang mempunyai keluarga yang bahagia, rukun dan care dengan kalian, setidaknya salah satu ortu dari kalian yang merasa bangga terhadap prestasi kamu sekalipun itu hanya hal terkecil. Kamu lulus interview, kamu mendapat kerjaan baru, kamu mendapat penghargaan, kamu berhasil lulus dari pendidikan yang kamu tempuh.. anything…
Kurasa semua orang pastinya ingin berbagi keberhasilan mereka dengan family… malahan family yang pertama kali di kasih tau. Bukankah begitu? Artinya ingin family ikut berbagi atas keberhasilan itu, ingin family merasa bangga atas keberhasilan sendiri.
Namun hal tersebut tidak berlaku untuk diriku….. I never said “HEY I Have GOT A”
Karena di mata mereka I will never be the best in my family. Yeah in my dad eyes only santo was the best and angel the smartest. Well he is so adore two of them. And I admit about it. They are really smart than me.
Mereka hanya tau jika angel paling pintar.. segala macam mengenai juara-juara compare ini compare itu pakai nama angel, bangga terhadap santo atas segala sesuatu mengenai pekerjaan dengan gaji lebih tinggi komunikasi dalam bahasa inggris lebih lancar dan pro. So apapun yang mereka minta my dad selalu akan memenuhi permintaan mereka.
Sedangkan saya… emm saya sadar prestasi saya tidak lebih baik dari mereka. Saya juga tau saya lebih suka melawan dari pada mereka-mereka, sehingga saya pun tidak meminta lebih dari kebutuhan pokok… kebutuhan pokok saat sekolah. Untuk yang bersifat terlalu embel2 bila tidak terpaksa saya masih lebih memilih memakai saving sendiri.
Saya merasa bersyukur saya dapat membiayai perkuliahanku sendiri, sehingga merasa utang terhadap ortu-ku jauh lebih rendah. Walaupun saya tau utang budi terhadap ortu tidak akan pernah habis di bayar.
Saya tidak pernah merasa kasih sayang dari keluarga, yang pernah memberi diriku sebuah rasa kasih sayang dalam keluarga chia ini hanya dia seorang Tjia Tiang Huat. My dear grandpa. Well grandpa telah istirahat disana, saya pun tidak perlu lagi untuk mengemis rasa kasih sayang tersebut.
Mencoba untuk memenuhi kewajibanku sebagai seorang mahasiswi. Memenuhi kewajibanku sebagai manusia yang berguna, mungkin tidak dapat menjadi yang sempurna namun setidaknya menjadi yang lebih baik dari pada yang lain.
And about my family……… tidak berani untuk berekspetasi lebih selain sebagai tempat mengistirahatkan tubuh. Ada yang minta mereka saya mencoba untuk memenuhinya. Sungguh saya benci “UNFAIR”…. Lalu apa dayaku? ………………………
family
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment