Hmm penilaian saya terhadap ibu-ibu belakangan ini makin merosot. Apalagi hari ini sekumpulan manusia yang udah married asyik gossip reception kami yang lagi gila menjual barang dagangan di office.. well manusia pasti ada kalanya have the bad point yang mengundang orang lain untuk membicarakan dan dibicarakan.
Topik permasalahan, anak reception makin menjadi-jadi menjual barang dagangan berupa snack dioffice bahkan tingkah laku-nya dah dalam kategori pemaksaan. Jualan gak liat musim. Padaan sakit disuruhnya belik kripik2 dan kacang goreng.
Well ada segudang masalah mengenai cara jualan dia tersebut. Mungkin yang awalnya padaan hanya meng-entertain dia karena merasa segan. Kini mereka harus main keras untuk menyetop tuh anak berjualan lebih lanjut. Tuh anak bahkan berani menawarkan kepada supplier yang berkunjung ke kantor. Image PT mau di kemanakan coba?
Karena permasalahan itulah, segrombolan auntie layaknya kek pasar asyik menceritakan dengan nada emosi di dalam mobil. Kalau emank merasa bermasalah kenapa gak to the point saja yah? Ngebahas dengan nada emosi, nada menyalahkan. What the point? Memberi sebuah perubahan? Auntie stop gossip for your own good. Kalian hanya menciptakan polusi suara bagiku.
Ds juga gak ada beda-bedanya, makin lama makin kek auntie….. muak liat tingkah laku-nya yang makin lama makin kek auntie. Perhitungan, loso, …. Ah blab la bla bla
21 August 2010 hari pertama Prasidang dimulai… grogih tentunya pasti ada…. Yang penting menyiapkan diri terdahulu sebelum diserang oleh para momok penguji itu. Secara teori sih begitu but gw-nya lum ready mulu huaaaaa >.< .
Ketika Ervin dah tidur diriku baru mulai start hidupin laptop, tumben china national treasure tidurnya cepat.
Waktunya ganti shift mesti ngebangunin santo , tuh anak parah banget slide-nya kagak bikin malah pergi ngecharge duluan. Besok-besoknya dia maju sidang jam 9 lagi. Haiihhh nasib kamu lar bro
0 comments:
Post a Comment