Super duper bored weekend
minggu yang panas
dan tidak tau mau ngapaen. selain mengerjakan tugas rutinitas di rumah, waktu
yang tersisa gak tau mau ngapaen nih. kemudian mencoba mengambil beberapa foto
narsis dengan kamera DSLR gw untuk post ke YM and FB. wakakakaka foto yang
dipajang di YM mengundang comment oleh beberapa teman. yang biasanya gak pernah
pm gw hari ini malah pm gw. well orang-orang gak penting dengan percakapan gak
berbobot.
santi dewi juga
ikut meng-pm gw.
santi: Wezz
santi: Lisa imut
ho
: hahahhaha
me: try new angle
me: wakakkaka
me: just for fun
santi: Haha
santi: Not bad le
me: thanks
santi: Lagi dimana
?
me: di warnet
dekat bcs
me: u?
santi: Oh
santi: Ditoko nih
santi: Tadi ketemu
cc
me: cc mana satu?
santi: Waduh kok
tiba2 lupa nama nya yaa
santi: Yg dulu
sama2 kerja di asl loh
me: ce ahen
me: yang tembem
tuh?
santi: Bukan2
santi: Yg vege itu
santi: Sapa yaa
me: emma
santi: Oh iya iyaa
santi: Tadi ketemu
di vihara duta
santi: Kmu masih
sering jumpa cc emma ga?
me: alamak macam
maen teka teki aja
me: masih satu
tempat kerja koj
me: kok
santi: Hahaha
santi: Iya ingat
orangnya
santi: Abis dah
lama gak jumpa le
santi: Tadi tiba2
ketemu, hihii
santi: Makin putih
aja ho
santi: Btw dah
merid bue ne ?
me: udah low
me: married
sebelum imlek
santi: Wah
santi: Baru2 ini
aja ha ?
santi: Hehe tadi
gak sempat ngobrol2 ma dia a
me: yup
me: bulan jan
santi: Oh
santi: Kerja sama
bagian ma u ha ?
me: gak
me: dia accounting
me: gw purchasing
santi: Oh
santi: Gak terasa
ho
santi: Dah lama
juga
me: yup
me: dah tua liaw
me: tamat dah 5
taon liaw
me: wakakakka
santi: Hahaha
santi: Same aja
lah kita
me: hAAAhahahahaha
me: boi lar lu kan
masih baby face
santi: Yeee
santi: Mana ada
lah
santi: Umur makin
tua
santi: Nasib gitu2
aja
santi: Hahaha
me: mank perlu
perubahan seperti apa?
santi: Yah mana
tau kan bisa berubah gitu jadi lebih baik
santi: Gak payah
kerja bisa dapat penghasilan haha
me: gak kerja hok
bosan ler
me: bagusnya kerja
suka suka kita
me: wakakkaka
wanita super sibuk
itu kemudian gak membalas lagi, palingan juga sibuk ngurus minimarket papanya.
manusia emank gak ada puas-puasnya. yang ngantor pengen cari kerjaan santai and
paling asyik kalau bisa bantu bisnis keluarga. santi yang biasanya bantu bisnis
minimarket papa dia, malah mau cari kerjaan kantor dengan alasan cari
pengalaman (pengalaman makan ati kali).
bagaimana dengan
tujuan hidupku, mengingat semalam nivre nanya apa ambisi gw. mendadak mikir apa
sih yang di maksud dengan ambisi. kemudian saya googling dan mendapat artikel
berikut ini:
Ambisi Vs
Ambisius, Apa Bedanya?
SETIAP manusia
harus memiliki ambisi untuk mengubah dirinya lebih baik dari kondisi yang saat
ini tengah dijalaninya. Sikap ambisi menjadi suatu dorongan dalam diri yang
memacu untuk mengerjakan sesuatu dengan hasil yang baik dengan tujuan yang
ingin ditempuh.
Menurut psikolog
ternama Tika Bisono MPsi Psi, setiap manusia harus memiliki sikap ambisi.
“Ambisi itu sesuatu yang baik, setiap orang harus memilikinya. Karena ambisi
merupakan cita-cita atau apa yang ingin dituju atau roh seorang manusia untuk
survive dalam hidupnya. Kalau orang tidak memiliki ambisi, berarti dia tidak
mengisi kehidupannya,” ucap Tika saat berbincang dengan okezone melalui telepon
selulernya, Senin (10/11/2008).
Lebih lanjut Tika
menuturkan, pada dasarnya memiliki sifat ambisi itu bagus selama masih bisa
dikendalikan dengan baik, namun jika tidak akan menimbulkan sikap ambisius.
“Ambisius itu kata
sifat dari ambisi. Yang namanya kata sifat ada positif dan negatifnya. Ambisi
yang positif dimiliki oleh orang supaya bisa berprestasi dengan baik dan
menghasilkan karya terbaik, sementara kalau yang negatif itu sebuah ambisi yang
tidak sebanding dengan potensi yang dimiliki, sehingga dia akan memaksakan
segala cara,” papar mantan penyanyi terkenal di era 1980-an itu.
Ambisius yang
berlebihan, sambung psikolog kelulusan Universitas ini, akan membuat mereka
memiliki minat dan keinginan yang menggebu-gebu terhadap suatu bidang. Dengan
begitu mereka dapat menghalalkan segala cara demi mencapai keinginannya itu.
“Ciri-ciri mereka
yang ambisius itu misalnya secara finansial atau kemampuan lainnya sudah tidak
mampu, tapi tetap memaksakan kehendaknya. Yaitu dengan menghalalkan segala
cara, menjatuhkan lawannya atau sudah tahu kalah malah mencari-cari kesalahan
lawannya. Padahal sifat ksatria (menerima kekalahan, rendah hati kalau menang)
itu dibutuhkan untuk meredakan ambisius negatif seseorang,” imbuhnya.
Nah agar ambisi
yang dimiliki tak berubah menjadi ambisius, maka setiap orang harus memiliki
kerangka program dan ukuran-ukuran yang jelas. Mengenai hal itu, mantan Puteri
Remaja 1978 ini membeberkannya untuk Anda.
“Tentu setiap
orang harus memiliki kerangka program dan ukuran-ukuran yang mengacu pada
kemajuannya, kalau berkompetisi berarti sudah tepat. Tapi agar tidak melebihi
kompetensi maka harus terukur,” ungkap wanita ramah ini.
Kompetensi, masih
menurut Tika, tetap harus diasah dan diusahakan untuk selalu menghasilkan
tingkah laku yang sesuai diinginkan.
“Kompetensi
merupakan aspek-aspek pribadi dari seseorang untuk mencapai kinerja yang baik.
Aspek-aspek ini termasuk sifat, motif-motif, sistem nilai, sikap, pengetahuan,
dan keterampilan. Kompetensi akan mengarahkan tingkah laku yang menghasilkan
kinerja,” pungkasnya. (nsa)
http://lifestyle.okezone.com/index.php/ReadStory/2008/11/10/198/162396/ambisi-vs-ambisius-apa-bedanya
jadi ambisi
diartikan sebagai "cita-cita atau apa yang ingin dituju" jadi
cita-cita gw apa yah? sebuah permasalahan yang harus di pikir dengan serius nih
:-D
kalau waktu SD
cita-cita gw ingin jadi guru (ha3 cita-cita anak kecil pada umumnya, lagian
guru banyak liburnya) but kata mama gw tar murid-muridnya baru di ngajar 1 hari
oleh gw besoknya dah gak bakalan masuk, maklum saya bukan tipe orang yang sabar
untuk berkomunikasi.
kemudian karena
hoby mengggambar yang kental saya bercita-cita untuk menjadi seorang komikus,
ternyata seorang komikus selain mesti pandai gambar namun mesti punya konsep
cerita yang menarik, punya ruang imajinasi yang liar, menyadar
ketidaksempurnaan kreatifitas akhirnya hanya dijadikan sebagai hobby waktu
luang saja.
sampai saat ini
saya masih belum menemukan apa cita-cita saya dari beads seller, kemudian ingin
mendapatkan certificate personal trainer, travelling advisor, web
builder,photografer. semuanya separoh-separoh, dan semua yang ingin di capai
hanya untuk diri sendiri. kapan memikirkan sebuah cita-cita yang bermanfaat
bagi yang lain?
dikarenakan saya
masih belum mengurung niat saya untuk menjadi seorang biksuni, sehingga
sebelumnya saya harus melatih kesabaran saya terdahulu :-D. tar umatnya kabur
pula merusak image seorang biksuni wakakakkaka. mungkin dengan menjadi seorang
volunteer saya dapat belajar untuk lebih bersabar melayani orang di sekitar
saya. dan ternyata untuk menjadi seorang volunteer untuk daerah yang tertinggal
perlu modal juga, uang emank bukan segala-galanya tapi segala-galanya butuh
uang. apa boleh buat kalau gitu saya mesti bekerja keras untuk yang namanya
uang, dan uang tersebut bermanfaat bagi peningkatan kesejahteraan mereka.
0 comments:
Post a Comment