Lagi-lagi mesti dengan cerita conflict antara accounting di office gw. Setiap tahun saat untuk penglaporan laporan tahunan kepihak yang bersangkutan ada aja masalahnya.
Hauuff mank gak ada solusi untuk menghentikan yang namanya masalah report yah
Dulu 2 personel accounting ini merupakan rekan kerja and sekaligus sebagai teman yang bisa saling share permasalahan yang mereka hadapi, baik kerja maupun hal-hal dalam kehidupan sehari-hari. Accounting L duluan mengajukan resign dari PT. ASL. Kemudian nyusul Accounting ng, and kemudian saya. Sampai-sampai boss nya tkbi udah gak pengen nerima karyawan dari EX-ASl bayangkan aja alurnya dari jastin, L, ng, and saya bisa sampai 4 karyawan ex-asl melarat di TKBI.
Hmmm segitu baguskah PT ini? Yang namanya kerja kurasa pasti selalu ada permasalahan yang dihadapi, and lingkungan kerja yang sehat sangat berpengaruh pada kebetahan kita.Well mungkin pengaruh pada meperebut penghargaan dari Boss, L mulai melakukan hal-hal yang lebih bersifat office politic, and ng hanya dapat menuruti apa kemauan L, and kini persahabatan mereka telah Broken.
Yang ada hanya saling mencurigai dan saling menjaga jarak.Kalau hal ini terjadi sama gw gimana yah? Seseorang yang kita anggap sebagai teman akhirnya berakhir dengan demikian. Yang dulunya hang out kemana saja pun, canda dengan tanpa batas, saling memberi. Dan sekarang yang dipikirkan adalah menghindar sejauh mungkin agar tidak terjadi sosialisasi dalam bentuk apapun.
Hmmm terrible.
Habis mentraktir accounting ng maem Es D'waroeng (lain kali mesti pesen porsi anak kecil) di lanjut sesi dinner bareng nivre, timing nya pas banget baru selesai maem es and ngobrol, nyusul nivre dah nyampe. Di tepuknya punggung kanan saya kok saya reflectnya ke kiri yah?? Hahaha karena kidal kali yah, setelah nivre duduk ternyata dia merasakan kehangatan dari accounting ng (hahahaha bekas tempat duduk accounting ng)
Hmmm kurasa saya gak bisa makan dengan nasi lagi (sudah setengah full dengan es D'waroeng tersebut) than saya order bakso penyet, nivre order gado-gado and teh panas. Makanan nenek-nenek (hahahaha) mencoba untuk tidak membuang makanan uggghh dah kenyang banget and sisa 2 slice timun, kepergok sama nivre di singgungnya dengan "save world" hmm untuk 2 timun itu ogah deh, gw nawarin kedia , dia-nya juga gak mau toh. Mana tau timunnya biasa buat facial kali yah.
Melihat nivre dengan semangat menghabiskan sepiring makanan nenek-nenek itu, ugghh sisa setumpuk toge di habiskannya dengan enteng (dalam hati gleeekkk kalau suruh gw makan, kayaknya mesti 10 menit lagi baru selesai), harus kuberi dia applause.
Well seperti biasa menjadi customer yang terakhir pulang di coffee town, but untuk kali ini masih ada sekitar customer di 2 meja yang belum pulang. And seperti biasa juga saat ngerjain tugas pasti ada campur topik-topik lainnya. Hahaha yang gak lain bikin gw lemes ngakak. Perlahan-lahan melihat beberapa sisi aneh nivre sebagai seorang thinker. And she think too much sampai-sampai dapat complain dari "blak-blak"
Sampai semalam kalau nyinggung kasus yanto yang memajangkan kakinya (± 70-80cm) diatas meja waktu beberapa saat lalu di kampus, nivre masih saja tidak berhenti ketawa. Sampai-sampai saya bingung kenapa kejadian itu saya ngomong dengan nada yang begitu kecil bisa memberi efek ke urat gelinya sekian lama. And di tambah semalam ada Mr.blacky (blacky, blacky). Menurutnya tidak pantas untuk mengkritis sesuatu yang telah dari sononya udah begitu.
Well begitulah saya selalu keceplos setelah apa yang kulihat
human conflict
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment