mencari tempat curhat yang bijak

Tak kusadari hari ini gw sempat jadi tempat curhat dari pagi hingga malam, lebih tepatnya ku sebut sebagai tempat pembuangan sampah hati atau pikiran, mereka dah selesai cuap-cuap hati dah lega dah cabut begitu saja (biaya rental kupingnya lum di bayar uii, ;-D )

Paginya denger reception cuap-cuap tentang pacar barunya yang gak pengertian and sensitive,and terlalu religius sampai2 berantem karena permasalahan gereja.

Siangnya denger accounting cuap2 masalah kerjaan,permasalahan human conflict,permasalahan besar bonuss imlek kemaren, permasalahan mau ganti kerja,permasalahan gaji kerjaan baru, udah gw motivasiin buka bisnis aja. Setelah itu malah mesti sibuk googling data franchisenya.

Sore di kampus denger dion cuap-cuap pembenaran antara diri dia dengan nurim. (No comment)

Malamnya denger wini cuap masalah dia dengann asistennya,repeat and repeat dengan text yang sama persis hingga titik komanya. "Saya kerja 3 tahun juga begitu2 saja,dia baru kerja berapa lama dah teriak bosan" bla2 paper work must done.and many things

Sebenarnya saya hampir gak punya pengalaman untuk mencari seseorang melakukan pencurhatan, beda kalau saya yang di tanya dlan. Saya akan menjawab sebatas seberapa pantas orang itu untuk mengetahuinya.kebanyakan waktu saya lebih senang menjadi seorang pendengar. Kayaknya lebih asyik untuk mengerti psikologis seseorang.dan bisa memberi solusi kepada mereka.

Dan Tidak sedikit dari orang-orang di sekeliling kita yang menyukai curhat. Mereka curhat kepada istri atau suami, teman kantor, sahabat, teman chatting, kepada orang tua, kepada adik atau kakak, kepada kakek atau nenek, dan mungkin kepada anak-anaknya. Apa yang dicurhatkan pun berupa-rupa isinya. Tapi, kebanyakan isi curhat itu adalah masalah yang tergolong rahasia. Orang yang menceritakan itu biasanya tidak ingin apa yang dia curhat-kan, diketahui oleh banyak orang

Kata " hui li fa she" bhante hui li. sebelum ngomong, rahasia masih jadi hak kita tapi setelah dingomongin ke orang lain, rahasia jadi hak orang itu. Hak dia untuk membocorkan rahasia kamu atau tidak."Eh gw kasih u yah, u jangan kasih tau ke siapa-siapa yah".

Nah syukur2 tempat curhat u itu, orangnya penelan rahasia. Gimana kalau orangnya bocor? Di bocorin lagi ke teman lainnya."Eh gw kasih u yah, u jangan kasih tau ke siapa-siapa yah,janji yah!" (pakai janji lagi)

Temennya bilang "iya gak kesiapa-siapa, cuman sama tetangga aja" jadi jangan pernah marah kalau isi dari curhat elu itu dibocorin ama teman lu.

Coz udah jadi hak dia untuk perluasan publikasi. Maka dari pada itu cari tempat curhat aman,nyaman dan orang yang bijaak selain sebagai pemberi solusi namun juga sebagai Penyimpan data yang baik. :-D