some feel

ketika hendak menjalani operasi, tak sedikit saya merasa apa manusia ketika di timpa musibah baru akan ingat dengan agamanya serta memanjatkan doa untuk keselamatan?

seperti auntie saya yang mengadakan acara doa dalam mobil ketika saya check-up di malaysia pas otw ke specialis surgery-nya. and saat mau di dorong ke ruang operasi kami bertemu dengan seorang pendeta. beliau adalah suami dari pasien yang inap dalam kamar yang gw tempati.

terima kasih kepada mereka-mereka yang telah mendoakan saya.

manusia itu lemah karena tidak dapat merubah takdiran, namun akan menjadi lebih kuat ketika menerima semua takdiran yang telah terjadi.

ketika manusia pernah mengalami sebuah penderitaan mungkin dari situ lah dapat belajar untuk lebih mengerti penderitaan yang di alami oleh lainnya.

manusia tidak ingin sakit, tidak ingin di operasi. setiap orang tentunya ingin bebas dari penderitaan. ketika masih mampu untuk berbuat sesuatu yang lebih bagi orang lain "berbuatlah". jangan mengira segala sesuatu yang demikian baik adalah wajar dan sepantasnya. ada kalanya hal terkecil merupakan anugrah bagi yang menderita.

dapat makan dan minum dengan baik adalah wajar dan hal yang kecil. ketika sakit semua itu perlu effort yang besar. bersyukur segala hal yang kecil. jangan pernah meremehkan hal yang terkecil sekalipun. seperti ke toilet hahahahahahaha

sekarang ke toilet merupakan hal yang paling berat bagi saya. saya butuh 4 tissue dan satu plastik untuk mengcover perban lukas saya.

setiap hari ke awal bross telah menjadi sebuah rutinitas.daftar ke kasir telah menjadi rutinitas setengah telanjang menjadi rutinitas, kesakitan saat ganti perban juga telah menjadi rutinitas. bayar ke kasir telah menjadi rutinitas. semoga cepat recover karena saya tidak menyukai rutinitas yang demikian.

semoga di seluruh penjuru dunia dimanapun mereka berada, yang mengalami sakit dan derita segera sembuh dan tabah menghadapinya.