tanggal 18 bulan july 2011, jam 10 pagi saya selesai melakukan proses fistulography. seingat saya x-ray utk pertama kali tidaklah se-sakit yang kurasakan seperti hari ini. sungguh nyeri dan mesti di tahan selama beberapa menit, proses yang sakit namun kamu tidak dapat berdaya. yang bisa di lakukan hanya di tahan, 1 detik pun terlalu lama utk saat itu, detik-detik tidak tau kapankah sakit itu akan berakhir,
seperti kapankah fistula ini akan berakhir, well "GK ADA PILIHAN LAIN" selain utk di bongkar kedua kali alias " di operasi lagi.
hasil kali ini tidaklah terlalu baik, hanya lebih pendek 2 cm dari pada fistula sbelumnya.
lubang yang keliatan sudah mau menutup-nutup ternyata tidak berkunjung datang. malahan telah membentuk kantung lagi yang sedalam 5cm dan area kantung selebar 2 cm. padahal sebulan yang lalu saya baru sempat bergembira bahwa lubangnya telah menutup utk beberapa hari.
ternyata saya hanya di kasih istrirahat utk beberapa hari. sekarang mesti bermaraton lagi dengan fistula
apa yang mesti saya lakukan utk berikutnya? saya bingung apa mesti operasi di malaysia atau tetap di sini saja? and anehnya "saya pikir mum saya bakal ngotot suruh saya utk operasi di malaysia" sedangkan dia kelihatannya berpikir "saya pasti ngotot utk operasi di sini"
buktinya dia tidak maksa saya utk operasi di malaysia, bahkan kali ini gk offer utk operasi di malaysia.
walaupun ini bukan pertama kalinya harus operasi, tetapi tetep sajalah ini merupakan masalah besar "uang" yang gak kecil utk membeli kesehatan. pada ujungnya ortu selalu merasa anaknya gk mampu menghadapi semua ini dan secara otomatis melibatka diri dari uang hingga khawatir.
saya gk tau khawatir seperti apa yang mereka rasakan. saya gk ngerti. mungkin saya gk ngerti cara mereka.
19 july 2011
setelah semalam saya berpikir apakah mau resign, akhirnya saya memutuskan utk resign saja setelah menghabiskan secangkir teh (mank ada hub-nya dengan teh?? :D )
setelah memutuskan utk resign, dengan segera saya search beberapa contoh surat pengunduran diri yang cocok utk di pakai. di edit2, atur-atur font-nya, atur2 sizenya, ngatur paragrafnya, ngatur spasinya, rata kiri rata kanan, ok sudah rapi, ngecek isi surat. ok semua beres "print"
TAndan tangan yang gedek dan sadis, cari amplop putih, dan masukkan ke dalam amplop. hati ku mulai dag dig dug, gimana ngatakannya, gimana ngasihnya? well semua berjalan dengan lancar setelah atasan mengetahui alasan saya karena mau operasi.
mungkin kalian bingung "kenapa operasi saja mesti resign", saya hanya ingin istirahat panjang. hanyalah mempercepat planning utk resign. di sisi lain saya ada janjian dengan ervin utk trip ke chiang mai, saya gk boleh ingkar janji. yup tidak boleh "sangat tidak boleh"
sekarang hanya menunggu waktu, semuanya tergantung saya "kapan minta di iris"
(kenapa kali ini kek sebelumnya yah? pas mau operasi malah datang pula tamu bulanannya )
0 comments:
Post a Comment