RSS

梦想与现实

When we are in dream, when we are in reality?
Kita semuanya percaya jika sekarang kita ini dalam sebuah reality.
Sebuah kondisi kenyataan yang kebanyakan kala, tidak dapat kita ubah.
Seringnya kita menginginkan sesuatu dan mengejar sesuatu yang di namakan cita-cita.
Atau mengejar yang namanya dream.
Hmm pernahkah kita berpikir mungkin ini adalah sebuah mimpi di dalam mimpi lain?
Sepertinya saya telah di racuni oleh film “Inception” 
Dimana mereka dapat menciptakan beberapa layer mimpi.
Dalam mimpi ada mimpi lagi, dan mereka dapat mendesign detail dari mimpi tersebut.
Sehingga saya berpikir, hidup yang kita anggap real ini apa bener se-real yang kita rasakan?
Se-real seperti yang kita ketahui?

Dan serasanya dalam mimpi ini kita mendesain lagi mimpi yang kita inginkan, kehidupan yang kita inginkan, cita-cita yang ingin kita capai. Semuanya kelihatan begitu tidak pasti. Begitu bangun dari mimpi semuanya akan hilang. Begitu ajal tiba semuanya akan tiada.

Walaupun ada keraguan seperti itu, saya rasa kita mesti mimpi indah untuk satu kali kesempatan ini. Tidak ingin mimpi terjadi begitu saja dan hilang bgitu saja, dan kita bahkan mungkin gak ingat apa yang telah kita mimpi.

Sehingga tidak heran, sebagian dari kita mungkin termasuk kamu juga, mencoba untuk set sebuah goal bagi dirinya di setiap taon. Seberapa besar akan di realisasikan oleh dirimu, yah semuanya tergantung dirimu sendiri.

Kamu adalah raja atau ratu bagi kerajaanmu sendiri, hanya kamu yang dapat menentukan seberapa berjaya kerajaanmu.

Bagi saya sendiri untuk tahun 2011 ini tidak ada goal yang ingin ku capai selain segera sembuh dari bekas operasi-ku. Setelah sembuh apa yang ingin kulakukan… hmm banyak…. Yang namanya ingin selalu banyak. Namun utk merealisasikan termasuk jarang. Semoga saja saya dapat merealisasikannya sebelum akhir tahun.

Saya selalu berpikir jika kehidupan ini hanya dapat terjadi sekali, selama kita masih memiliki kesempatan untuk memilih dan menentukan. Kenapa kita harus hidup karena pandangan orang lain, dalam tekanan orang lain, karena aturan-aturan.

Yah mungkin ada yang namanya respect utk orang lain yang memiliki hak dan kewajiban yang sama. But bukan karena merekalah, bukan karena tekanan aturan sosial hidup saya mesti berjalan seperti gini, berjalan sesuai yang mereka anggap “seharusnya”

Saya memimpikan utk dapat melihat belahan2 dunia lainnya, saya memimpikan menjalani yang ingin kumiliki, saya memimpikan saya memiliki kemampuan yang lebih utk membantu yang membutuhkan. Saya bermimpi banyak… terlalu banyak… dengan kekecewaan yang tidak sedikit mesti menerima yang mereka sebut sebagai “reality”

Ternyata semua itu masih belum dapat di realisasikan, namun saya tetap percaya “saya adalah ratu dalam kerajaan mimpi-ku sendiri” :)

至少我还有做梦的资格

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 comments: