mengapa seseorang merasa gugup atau parahnya merasa takut? hi reader pernah kamu berpikir kenapa kita selalu ada rasa gugup atau takut utk sesuatu hal? kenapa ketakutan dapat bermunculan gitu aja? terutama utk hal yang belum pernah kita coba.
seperti kita gugup atau takut saat ujian, kita atau takut saat pertama kali interview. kita gugup atau takut saat pertama kali mempresentasikan sesuatu. walaupun sebenarnya gugup dan takut ini rasanya cukup berbeda. tapi rasanya hanya beda2 tipis saja.
mungkin ketakutan pun dapat di beda-beda, ketakutan yang terjadi saat hal tersebut merupakan hal yang baru bagi kita. kita belum pernah mencobanya. kita tidak tau apakah kita sanggup menghadapinya. seperti pertama kali bertemu dengan atasan legendaris yang dah terkenal dengan gelar killer-nya. atau mungkin takut bertemu dengan calon mertua :D
dan tahap ketakutan lainnya, mungkin sesuatu yang telah meninggalkan pengamalaman buruk di benak-nya, mungkin yang pernah dilakukan namun hasilnya gagal. yang mungkin saja lebih parahnya hingga muncul istilah phobia.
berapa kalipun di coba rasa takut tersebut tidak akan pernah hilang. sungguh susah utk di atasi. seperti orang yang takut akan ketinggian, takut akan cahaya, takut akan warna, saya sendiri takut akan Badut yang berpura-pura senyum ataupun pekerja yang menggunakan costume cartoon "yi dian dou bu khe ai" totally not adorable. dan senangnya goyang kiri goyang kanan dan melambai-lambai tangan.
well utk phobia treatment-nya perlu waktu yang panjang. saya gk akan bahas mengenai phobia. saya hanya akan liput mengenai ketakutan layer pertama saya saja.
hmm?? layer pertama.. well saya gak tau apa ada istilah yang tepat utk hal itu. cuman saja mungkin dapat lebih gampang membantu saya utk menyampaikannya.
alias ketakutan karena kita gk tau apa yang akan terjadi, dan jika setelah kita lewati maka ketakutan seperti demikian tingkat kemunculannya akan kecil.
seperti halnya saat saya pertama kali konsultasi ke dokter bedah umum, saat pertama kali melakukan Rontgen fistulografi, rasanya dag di dug dag dig dug. walaupun saat itu saya di temani oleh best friend ku, but rasanya tetap aja gk enak. hanya dapat persuade diri dengan kata "semuanya akan baik2 saja"
dan tadinya saat saya menjalani administrasi utk rontgen fistulograsi, suster di radiologi blg "rontgen fistulografi lagi?" jaw-ku "iya?"
kemudian saya baru garuk-garuk kok nih suster pakai istilah lagi yah? karena yang kena fistula hanya beberapa orang itu aja, atau emank dianya ingat muka gw?
well kali ini prosesnya jadi lumrah bagi saya, gk ada rasa takut seperti pertama kali. hanya menunggu jadwal utk menjalankan proses rontgent tersebut. jadi saat aku menunggu di panggil saya berpikir kenapa saya-nya gampang utk merasa takut saat pertama kali menjalankan sesuatu.
sehingga saya berpikir , RASA TAKUT = TIDAK TAU LANGKAH
mungkin next saya dapat berkata pada diri, langkah maju kedepan maka akan lebih mendekati terang sehingga jangan takut saat berada dalam kegelapan
ketakutan
7/06/2011 08:14:00 pm |
Labels:
life
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment