kadang-kadang saya berpikir, kenapa jadi seseorang harus selalu meninggalkan sesuatu hal atau kejadian yang mengganjal dihati mereka? apa yang terjadi yah telah terjadi. menyesal,marah,sebal seperti-nya tidak dapat memperbaiki keadaan atau kejadiaan yang telah terjadi.
dan saya tidak dapat menjadi tempat curhat yang baik bagi mereka. saya hanya dapat membantu menyelesaikan masalah yang mempunnyai hubungan dengan menit-menit berikutnya. kalau yang udah terjadi gw jarang kasih solusi. mau kasih solusi apaan coba kalau masalahnya dah terjadi.
seperti desy... yang merasa badmood hanya gara-gara permasalahan transport dioffice dan hal itu gak jauh mempunyai sangkut paut dengan accounting L. syukur saja pagi ini saya gak ikut jemputan ke office kalau tidak bakal diikut sertakan kedalam perperangan mereka.
cerita berawal dari supir kami yang mengambil cuti hingga senin nantinya dikarenakan orang tua dari sisupir berada dirumah sakit dengan keadaan koma. nah dengan demikian siapa yang akan mengantar jemput para OL yang berjumlah 6 orang ini?
mobilnya ada hanya saja gak ada yang bawa, accounting L memilih untuk menyetir sedan sendiri pun ogah untuk mengendarai mobil office (katanya kualahan dengan steering-nya) mobil sedan yang cuman muat 4 orang sisa 2 ekor lagi dioffer ke supir jalur batu aji.
and saat mau pulang perperangan psikolog di mulai. accounting L hanya mengantarkan 4 orang termasuk diriku,trisna and meifong, sisanya 2 lagi Desy and Vita. Accounting L bermaksud menyuruh mereka untuk pulang jam 6 saja. and desy yang berada di posisi terlantar menanyakan solusi ke L2 (老大)
L2 menelpon ke desy, dan membalik kata "intinya : kalau kondisi seperti ini kan bisa pakai taxi" dengan permasalahan seperti ini desy merasa diposisi yang disalahkan merasa tidak dihargai dan merasa telantar. merasa gak ada harga diri. merasa akan disalahkan dimata boss.
rumus saya hanya ada satu "cuek" bila beneran buat salah, yah gakpapa kali. tidak buat salah maka tidak akan belajar sesuatu yang baru. tidak belajar sesuatu yang baru berarti tidak ada perkembangan. dan kurasa semua orang ingin ada perkembangan dalam hidupnya sendiri.
dan saya merasa sebenarnya itu cuman sebuah masalah sepele. lagian itu hanya kata-kata yang dilontarkan L2 untuk memprotek dirinya saja. kenapa harus ambil pusing untuk hal kek gitu. mungkin juga dia terlalu mempermasalahkan harga dirinya.
sebagai teman saya tidak memberi terlalu banyak solusi, dan konsultasi batin. Hanya dirinya sendiri yang dapat memecahkan masalah batinnya. aku bantu dengan doa saja deh.
0 comments:
Post a Comment