cafe my second home

Hmmmm mesti mulai dari mana yah setelah sibuk-an mulu dengan tugas and hari hari hanya nongkrong di cafe, bersyukurlah bagi 2 kelompok yang telah mempresentasikan tugas mereka pada pertemuan kuliah semalam. Sungguh udah ambil cuti untuk berobat dan sisa setengah harinya mengerjain tugas, tugas saya masih saja belum dapat diselesaikan secara sempurna. Dari diri sendiri menyadari banyaknya bolong untuk tugas tersebut.

Syukur saja ngerjainnya bareng Ervin kalau gak gw bakal kualahan untuk menyusun tugas kali ini.Bertemu dengannya di tempat langganan dan kebetulan tempat duduk pun langganan, and tanpa kusadari adik Ervin juga berada di tempat yang sama. Sungguh saya jarang ngelirik kesana kemari ketika duduk di café. Palingan juga orang yang ada di depan atau seberang tempat duduk.

And ketika Ervin sampai, dengan entengnya adiknya neplok duduk disamping dia, and rada terkejut siapa pula yang tanpa bayangan telah hadir dimeja kami. And saya sempat terbingung sebentar, siapa anak ini yang duduk di samping Ervin, karena ekspresi Ervin hanya terkerjut sambil senyum dan tanpa kata, setelah terbingung sebentar gw baru nyadar kalau itu adiknya Ervin.

Hmm saya gak berani nyebut namanya entar diketawain Ervin karena nada penyebutannya yang kurang tepat, setelah adikknya menyapa dan kembali ke meja sendiri, Ervin baru menyadar adik-nya telah sms dia ketika saya telah berada di café tersebut.

Adikknya begitu yakin kalau saya duduk disana dan sedang menunggu kedatangan kakaknya. Hahaha efek samping dari sering ngumpul ngerjain tugas and gak ada yang lain jika bukan salah satu dari kami bertiga (jastin,wini,and me)


And pertemuan kali ini tidak terlalu banyak candaan yang saya lakukan menyadari kemepetan waktu menuju jam perkuliahan. Dan disisi lain saya tidak ingin menjadi penyebab ketidakselesaian tugasnya Ervin akibat ulah canda saya.

Bekomunikasi dengan yuri via messenger utk penambahan ide bagi tugas kali ini, namun spertinya hang kudapat sedikit nh. Keteteran komunikasi sama tuh anak..

Eits siapa nh yang nelpon tengah siang gn, kiranya supplier ternyata orang yangg gak pernah terpikir oleh ku mr.romeo, ternyata ada jgyang bisa kubantu utknya hahaha menyediakan informasi yang dicari oleh dirinya

Sepertinya saya cocok jadi konsultan nih, senang menjawab-jawab pertanyaan. Kecuali pertanyaan yang gak berbobot hahaha

Telepon yang tidak lebih dari 5 menit itu telah menjadi bahan hebohan bagi ervin, sempat2nya dia merekayasa event2 berikutnya. Bakat editor yang terpendam ckckc

Disaat waktunya sudah mulai mepet, malah laptopku berulah lagi mengrestart sendirinya dan setelah hidup file recovery-nya terdelete oleh diriku sendiri, so angry with my self, mau gak mau ulang dari awal lagi,and kejadian ini karma dari tidak melayani teman dengan baik kali hahaha karena kejadiaannya setelah saya mencuek-kan pertanyaan dari Ervin (so scary).

And di tengah ngerjain tugas, Ervin menawarin untuk tidak kuliah mungkin setelah ini bisa makan dlan than pergi nonton lagi hahaha, segitunya dia tidak ingin menghadapi presentasi pada malam itu. Well ternyata pada saat jam kerja banyak juga yang nongkrong di mall.

Kapan sh gw juga bisa punya kerjaan yang gak terpaku pada jam kerja rutin dan ruangan rutin, bisa keliaran pada jam siang bolong begini, kedengarannya masih lama kali. Mungkin juga bisa sebentar setelah saya mengajukan surat resign ku dan berjuang untuk target sendiri, ngantornya di café-café sambil mengurus orderan customer. Uenak reg. hahah