Entry yang Ke *123*

Tak terasa blog ini telah diisi dengan 123 entry selama pertengahan bulan januari hingga hari ini 17 May 2010. there a lot of things and thought coloring this blog.

Berkat dia (him) blog ini terlahir, dan berkat dia (her) blog ini berlanjut. Dan berkat mereka blog ini mendapat bahan inputan untuk setiap harinya. Merasa tahun ini, waktu berlalu dengan sangat cepat. Masa-masa Perkumpulan dicafe untuk bikin tugas sebagai salah satu sub bab masa perkuliahan akan berakhir. Sampai2 orang office and keluarga comment “kok tugas melulu” begitulah kenyataannya. Baru selesai tugas sebelum final test, dan setelah pertemuan baru akan dibagikan lagi kelompok and tugas. And hari minggu saya sendirian di godiva untuk mengerjakan tugas sambil nge-facebook. Sumpah lain kali gak bakal ke godiva untuk online lagi. Bukan pertama kalinya mengalami jaringan hotspot yang jelek. Udah gitu joni ol minta ketemu di gadeno. Haishh jaringan lelet gak kebalas deh messagenya.

Kemudian akhir bulan may sepertinya sudah harus mulai konsentrasi untuk penyusunan skripsi. Sedangkan judul-nya saja masih blank.

Dan mengenai karir, sepertinya keputusan saya bakal gantung mengingat September kontrak kerja sudah habis. Maukah saya melanjutkan kontrak kerjanya? Mengingat bonus untuk imlek cukup menggiurkan. Namun gak adanya hak cuti membuat saya berpikir untuk meninggalkan pekerjaan sekarang ini. Disisi lain ada target yang ingin ku kejar. Well banyak plus minus meninggalkan kerjaan sekarang.

And masalah kesehatan jari gw masih juga seperti pohon yang masuk musim gugur yang tak berhenti menggugurkan daunnya. And jari gw tak berhenti mengelupas kulitnya. And setiap pagi saya mesti seperti bapak tua ala jepang yang membawa gunting untuk merapikan bonsai, gunting daun2 yang gugur dan merapikannya, begitu juga dengan kerjaan ku setiap pagi selesai mandi mesti cari guntingan kuku untuk merapikan kulit-kulit yang kelupas.

and mau bersalaman, saya pun tidak dapat melakukannya. Takut calon supplier kabur setelah disalami. And saya perlu untuk berkonsultasi kembali mengingat infeksi kelenjar bening masih juga belum membaik.

And about my love life, akhirnya saya gak perlu menghindar dari contactan dengan dianto. Karena dia telah mendapat gebetan baru. Congratz “To”. Sebenarnya dianto secara tampilan dan karakter, termasuk tipe yang gw sukai. Cuman saja beneran susah untuk mencari topic pembicaraan yang lebih seru. Baguslah dia dapat seseorang yang cocok and mencintainya, mengingat katanya sudah 4 taon gak pacaran :b. setelah dianya punya pacar kelihatannya malah dia yang menghindar dariku. And kini dah jarang untuk online.

Dan saya lebih senang memiliki TTM dari pada seorang pacar hahhaha. Tanggung jaw untuk menjadi seorang pacar sepertinya terlalu besar. Sedangkan seorang TTM kapan kamu butuh yah silahkan hub kalau gak perlu yah basa-basi nolak aja dianya pun kagak akan marah kok. Trust me itu bukan mempermainkan namun yah begitu deh emank ada yang mau di gituin karena mereka juga tau just for fun.

Sampai sekarang saya masih sulit membayangkan jika saya harus terikat dengan suatu pernikahan. Kebebasan ku yang begitu terancam, waktu ku yang harus dihabiskan untuk mengurus keluarga. Hmmm is it possible for me be a good wife? Kata PM kalau sikap gw masih seperti gini terus, dengan pastinya calon suami gw akan mati kegondokaan ama gw. Who care… yah mungkin saya harus menemukan seorang cow yang smart and bisa membawakan suasana topic pembicaraan. Mungkin saat itu tombol emosional akan tenggelam dan gak akan terpencet.

Saya hanya akan emosi jika ketemu orang yang gak connect ama gw kok. Gak separah seperti yang dipikirkan oleh PM.

And about friend…. Kurasa saya akan selalu menjadi seseorang yang friendless, saya adalah seseorang yang

lebih senang dengan teman baru dan kadang kala sering melupakan teman lama, mungkin saya masih mengingat mereka namun sangat jarang bagi saya untuk mengcontact mereka secara sendirinya. Melihat santi,siska,melly dan asnah masih bisa berkumpul setelah sekian lama tamat dari smk membuat aku anjung jempol buat mereka (hope their friendship forever). And dari perkumpulan mereka sepertinya ada yang married karena saya melihat asnah menerima undangan married. (kemudian saya tau dari ratna bahwa siska lah yang akan married)

Dan benak saya berputar untuk berhitung, teman waktu smp hitung-hitung cuman chris saja kali yang masih ada interaksi secara online. Selebihnya beneran gak ada satu pun teman smp yang berinteraksi ama gw. Kalau teman smk masih lumayan ada beberapa, but itu pun cuman sampai level say hi. Best friend emmmmm…….. fenty termasuk gak yah? Mungkin diatas level say hi di bawah best friend sedikit. And rosma kayaknya dunia kami berbeda banget. Dia-nya sudah ibu dari seorang anak yang membantu usaha suami menjual masakan vegetarian. Topic apa yang mau dibicarakan kalau suatu saat ketemu dengan dia? Padahal tinggalnya dekat aja pun. ckkckckc

and saya punya sebuah bad habit yang pernah di mention oleh lely. Saya suka berbaik secara berlebihan terhadap teman baru yang sedang dekat dengan saya. Pikir-pikir, beneran gitu yah lel? Sepertinya gitu sih rela berkorban demi teman baik dari segi apapun.

But ketika kebaikan tersebut tidak dihargai… tidak akan ada kedua kali-nya lagi saya berbuat sesuatu untuk orang tersebut. Dan Saya tidak dapat menerima seseorang yang bersifat selfish. Saya akan menjauhi orang tipe ini. Kalau gak menjauhi yah akan saya ngerjain sampai puas, tidak menutup kemungkinan saya memalukan diri mereka dengan sindiriran2 >:> menjadi jahat………………… hafuff mulai kehabisan kata-kata untuk menginput entry….. kaburrrrrr…………….