Well well well,
Sebenarnya saya tidak ingin menginput perjalanan dirumah sakit hari ini. Namun pikir-pikir mungkin suatu saat entry ini akan berguna bagi mereka yang mungkin mempunyai kejadian yang serupa dengan saya. Dan tentunya semoga entry ini bisa mengurangi rasa panic dari googler. Seperti yang dialami saya hohoho bingung mesti konsultasi kemana.
Gangguan pertama adalah ujung jari saya yang terasa tebal dan memegang barang sensornya jadi lemah (rasa dari rabaan tidak begitu terasa) dan kulit-kulitnya mulai kelupas.
Dan kedua kemarin pagi saya menemukan adanya benjolan keras disekitar selangkangan (tentunya bukan bisul, please deh ah) mengalami dua kondisi yang mengganggu ini membuat saya panic saja. Terutama untuk yang benjolan satu itu.
Dan awalnya saya sempat merasa takut karena pendapat diorang sekitar bilang kemungkinan ada gangguan saraf. Saya jadi bingung mesti konsultasi ke dokter saraf atau dokter kulit. And untuk benjolan mesti konsultasi ke dokter kelamin atau dokter kebidanan??
akhirnya Hari ini saya mendaftarkan diri ke dokter specialist kulit dan kelamin. oowww mendengar kelamin-nya saja mesti siap batin and mental untuk disuruh hmmmmm……… (open your door) so ladies bila suatu saat kamu mengalami hal yang demikian.
Yang pertama jangan panic
yang kedua jangan menebak-nebak dahuluan (karena kamu akan divonis oleh pemikiran sendiri yang sedang kacau)
yang ketiga googling saja mana tau kamu akan menemukan tema yang serupa dengan kasus ini.
Yang Keempat lakukan konsulatasi secepat dini kerumah sakit terdekat.
dan bukan pertama kalinya saya melakukan konsultasi secara sendirian walaupun awalnya hati saya berat. Bukan berat karena mesti tau hasilnya. But berat untuk setengah telanjang didepan dokter. Telanjang bawah malahan ………… >.<
should I continue??? Huuhhh (coz ada pembaca dari teman sendiri juga) gak apa deh toh ini bukan pertama kalinya saya memalukan diri (nangis darah) T.T .
well syukur saja dokternya perempuan berusia. Dan dia memiliki teknik yang dapat mengurangi rasa malu anda didepan dirinya. Setelah diraba-raba dan di cek dokter, kemudian dokter mengambil kesimpulan bahwa benjolan tersebut adalah infeksi kelenjar putih, dan tidak terdapat infeksi dengan di Ms.V
diberi-nya antibiotic selama satu minggu (dalam jumlah 7cap) dan bila selama satu minggu benjolan-nya masih belum menghilang diperlukan rujuk ke ahli bedah.
Dan antiobiotic di sini berfungsi sebagai pembunuh virus, and kata dokter Virus akan hilang dengan sendirinya beda dengan kuman yang tidak akan mati sendiri, namun perlu action untuk mematikannnya. Dan untuk masalah jari dicurigai saya berkontak dengan bahan yang memicu alergi, namun bahan seperti apa saya sendiri juga kurang mengetahuinya, bahan tersebut dapat berupa air sabun, Karet,logam2 dll.
Untuk masalah jari hanya diberi salep, dan dioleskan 2 hari sekali.
Melihat kondisi jari gw, membuat gw merasa jijik sendiri seperti orang yang kurapan saja. dari 10 jari gw, kedua jempol gw sudah mengelupas membentuk seperti design peta (berpulau – pulau) kemudian dua jari telunjuk, dan jari tengah kanan juga ikut mengelupas.
Ujung jari yang tidak bersensor dikarenakan kondisi kulitnya sedang membengkak dan menjadi kulit mati sehingga tebal dan tidak berasa.
Semoga entry ini membantu dalam mengurangi kepanikan sementara. Namun tetap dianjurkan untuk segera berkonsultasi ke dokter yang berhubungan untuk mendapatkan penanganan medis terawal.
Bila anda panic carilah keluarga anda untuk menemani anda (beda dengan saya yang sendirian kerumah sakit :b ) he2
0 comments:
Post a Comment