Tak jarang saya sering melihat bayangan hitam yang sering terlintas begitu saja. Kadang kala saya terkejut dengan lintasan bayangan hitam tersebut. Namun malam minggu itu. Saya melihat sebuah bayangan hitam nyata dan bergerak.. “MALING”
Sebelum kejadian ada 2 orang yang mencoba membuka dan kutak-katik gembok pagar kami. Dan waktu itu lao kao yang keluar dan mengecek keadaan. Dua orang itu berpura-pura menanya alamat seseorang. Kadang orang pintar ada kalanya juga dodol. Lao kao udah notice kalau 2 orang itu emank berpura-pura nanya alamat. Tetapi begitu dia masuk malah tidak segera mengunci pintu ruang tamu…
Gerakan dan bayangan hitam itu… hingga kini masih terlintas di benak gw. Dan begitu menceritakan kejadian dan membayangkan gerakan bayangan hitam itu. Bulu kuduk-ku langsung berbaris jejer seperti pasukan (merinding).
Sampai-sampai my bro nanya “mesti ngantarin kamu ke dokter psikologi gak?” “yah ada dokter psikologi kelinci dulu gak?”
Saya gak tau bagaimana kondisi pintu saat itu… karena setelah sesi penanya alamat gak jelas.. lao kao masuk ruangan.. saya tidak tahu apakah dia sama sekali tidak menutup pintu-nya atau bagaimana.
Karena sama sekali tidak terdengar suara pintu dibuka oleh seseorang. Atau mungkin suara pintu ketutup oleh suara TV saat itu. Saat itu saya sedang duduk di ruang keluarga dan nonton TV. Dan tiba-tiba melihat sebuah bayangan hitam yang telah menbungkukkan badannya dan tangan menjulur panjang untuk mengambil sesuatu.
Benak gw tidak sempat merespon secara langsung, saya masih mengira my bro yang pulang mau ngambil helm. Karena tingkah laku si maling rada mirip dd gw yang biasanya malas mau lepasin sepatu, dan berusaha menginjak sesedikit mungkin keramik yang ada di ruang tamu dan menjulur tangan sepanjang mungkin untuk menggapai helmetnya. But saya baru ingat my bro out dengan mobil, seharusnya dia pulang akan ada suara mobil…
Baru sadar… shitt shadow itu adalah maling… seketika itu saya gak sempat teriak “maling” hanya sempat neriak “HOI……” ketika hingga mengejar keluar.. si maling hendak kabur dengan temannya yang bawa motor… saya udah give up untuk mengejar keluar dikarenakan laptop saya masih aman diruang tamu. Dan yang mereka khawatirkan adalah hilangnya laptop santo. Semua mengejar keluar dan tinggal saya di rumah. Dan begitu saya mengangkat laptop dan segala barang-barang gw.
Gw baru sadar ada yang kurang. Kok sepertinya saya gak nampak BB saya? Shitt jangan-jangan udah diembat. Dan ketika saya calling ke BB gw.. saya tidak mendengarkan ringtone saya yang dashyat itu.. owww BB gw ludes nih.
Dan kemudian saya membawa motor untuk mencari adik gw yang bungsu, dia mengejar maling itu sampai blok 4. but tidak ada gunanya juga. Karena motor si maling tidak berplat nomor. Dan bila saat itu sibungsu sempat berteriak maling selama perjalanan pengejaran. Mungkin tukang ojek yang lagi nongkrong di pangkalan akan ikut membantu.
But dapat dimaklumi.. segala sesuatu yang sudden tidak pernah menemukan solusi yang terlalu perfect.
Setelah mendapat keberadaan dirinya dan membawa dia pulang, saya segera mampir kewarnet untuk menganti password E-mail dan FB gw. Dan segera melakukan pemblokiran kartu.
Dan sampai di rumah mengingat BB yang udah ludes.. seisi otak hanya kepikiran mau beli HP apa.. but keknya susah banget mau melepaskan diri dari BB. And ketika udah jam 8.30 hampir jam 9. saya dengan santo bawa mobil ke BCS hanya buat mampir ke gramed dan beli majalah pulsa untuk mengreview HP.
Dan kena ngomel oleh PM setelah ketahuan.. jam sgt bawa mobil ke BCS hanya buat beli majalah.
Kalau gak kebeli.. saya-nya gak bisa tidur >.<
But setelah review dorongan ingin beli Samsung monte kuat banget nih. But akhirnya saya tetap berpaling hati ke BB Gemini…. Haaaaa saya tidak bisa hidup tanpa BB-ku….
Sekarang saya jadi lebih sensi dan takut dengan bayangan hitam yang sering melintas. Coba bayangkan bagaiman korban-korban yang dirampok atau mereka yang pernah dikidnap, atau mengalami menjadi korban dari segala bentuk criminal. Bisa jadi proses tersebut menjadi bayangan momok yang akan selalu menghantui mereka.
Seisi kepala gw hanya kebayang action menjulur tangan yang sangat perlahan-lahan itu……. *.*shitt
0 comments:
Post a Comment