Orang sekelilingku padaan menggebu-gebu mengejar impian mereka.. baik adik-ku yang nantinya akan berangkat ke china pada bulan desember maupun affairnya yang jg mengejar impian menjadi seorang singer..
Sedangkan saya kelihatannya sedang slow down untuk mengejar impian selama ini.
Ketika saya membaca blog dia.. saya tidak pernah menyadari impian dia yang begitu kental untuk sukses dan menjadi kaya. Yah mungkin seperti yang dia katakan, menjadi kaya tentunya merupakan impian setiap orang.
Tidak ada yang ingin di remehkan, semua orang ingin mendapat sebuah perhatian khusus. Semua orang ingin bangga terhadap kesuksesan sendiri. dan persepsi tingkat kesuksesan dari tiap orang dapatlah berbeda-beda.
Apakah kesuksesan selalu diukur dari harta benda yang dimiliki? Jika suatu hari telah memiliki seluruh hal yang diinginkan. Namun harga yang di bayar jauh lebih besar. Mungkin kehilangan waktu untuk menikmatinya, dropnya kesehatan selama pencapaian tujuan tersebut. Hilangnya kemanusiaan sendiri….. no friends no family no body….. only you and your money….
Apakah pada saat itu kita masih dapat berbangga dengan harta benda yang dimiliki?
Memiliki dorongan untuk mencapai sebuah kesuksesan adalah hal yang baik. Namun apa motif dibalik pencapaian tersebut adalah hal yang penting.
Mungkin ada kalanya kita ingin prove something… prove something for what? Untuk apa? Jika hanya ingin membalas atau manaikkan harga diri…. Menjadi lebih percaya diri.. kemungkinan sangat kecil.. karena saya percaya jika emank dari sononya gak percaya diri… akan sangat susah untuk membangun kepercayaan diri dengan cara memiliki sejumlah harta benda.
Semakin banyak memiliki harta benda semakin tinggi harga diri-kah? Mungkin bisa jadi, jadi baik atau jadi buruk. Buruknya….apakah kamu masih memiliki kemampuan menganalisa terhadap orang sekelilingmu?
Mungkin ada yang tidak menghirau terhadap parasit. Menurut mereka parasit tidaklah akan selalu menjadi parasit. Mungkin suatu hari parasit juga akan sukses. Manusia tidak selalu berada di top. Dan parasit tidak selalu berada di down.
Sedangkan diriku.. sekarang memilih untuk memaksimumkan setiap hariku… saya hidup pada hari ini. Sedangkan untuk besok … hmm besok … tahun depan… kedengarannya sangat jauh… saya takut besok tidak akan pernah datang pada diriku… dan ketika saya sadar saya tidak akan melewati menit berikutnya. Bukannya penyesalan akan lebih besar? Rencana minggu depan, bulan depan, tahun depan semua itu hanya menjadi sebuah penyesalan pada saat nafas terakhir. Yang harus diprepare pada saat sekarang lakukanlah. Nikmati setiap keadaan yang kita miliki. Jangan pernah kecewa atas ketidakmampuan sendiri. semua orang pasti berawal dari 0… kesukses-an terjadi karena ada penambahan bobot keahlihan dari waktu ke waktu.
Ketidakmampuan janganlah dijadikan sebagai momok bagi kesuksesan kamu yang belum tercapai di masa kini
ku doakan untuk dia agar tercapai impiannya... :D
NB: finally kado-nya dah beres syukur saja sempat mengirimkan untuk dirinya. Feel glad
0 comments:
Post a Comment