October tlah berakhir.. dan besoknya akan mulai dengan lembaran baru “NOVEMBER”. Tidak terasa 2010 sisa 2 bulan. serasa bulan demi bulan terlewati begitu saja dan tak terasa telah sampai di bulan November.
Dan tidak lama kemudian.. tepatnya 14 hari hari lagi diriku mesti menghadapi sidang. But saya sama sekali tidak bermood untuk kutak katik bab penyelesaian dan segudang permasalahan embel2 skripsi tersebut.
But saya tau diriku tidak dapat demikian. disisi lain date line report kantor juga di bawah tanggal 14, kurasa selama 14 hari ini diriku akan bermaraton lagi dengan waktu. Dan mesti begadang… walaupun akibatnya kemungkinan akan memperparah keadaan tidur yang kini makin sulit.
Tahun ini bermakna banget bagi gw… walaupun tahun ini merasa lebih banyak tantangan hidup di banding sebelumnya. Namun kurasa begitulah yang namanya hidup. Karena ada tantangan dan cobaan sehingga hidup ini menjadi lebih bermakna.
Aku belajar kehilangan sesuatu… belum tentu terlalu buruk.. saya belajar kehilangan sesuatu Karena emank tiba saat-nya untuk berpisah. Mereka sedih, marah, atau merasa berbagai emosi negative saat kehilangan sesuatu karena selama ini keterikatan atau kemelekatan terhadap object tersebut. Bukankah kita datang dengan tangan kosong… dan pergi juga dengan tangan kosong? Jadi kenapa kita mesti merasa sedih karena kehilangan sesuatu jika kita berpikir kembali datang dan pergi dengan tangan kosong.
Apa yang kita miliki sekarang pergunakanlah dengan baik dan mensyukurinya. Kemelekatan sebagai awalnya dari kesedihan/kesengsaraan.
Bila kamu memiliki mobil, pergunakanlah dengan baik. Mensyukuri kamu punya mobil sehingga kamu dapat memberi kemudahan bagi mereka yang tidak memiliki transport. Bila kamu tidak memiliki mobil syukurilah karena kamu dapat sedikit lebih terbebas dari ancaman kecelakaan mobil.
Saya tidak pernah menyesal untuk menghilangkan peran dia dari hidupku, karena dia hanya seorang pengecut yang tidak dapat menerima kenyataan. Kenyataan bahwa diantara kita telah gameover. Dia tidak akan berani menyatakan “saya tidak cinta kamu lagi, kita putus saja”
Terima kasih kepada seminar the power of the kepepet (saya senang banget dengan mentornya hahahaha) bersyukur pada malam itu. Sehingga memberi diriku sebuah kesempatan untuk hidup yang lebih baik tanpa dirinya (reader kalau bingung silahkan di skip :p) .
Dan tahun ini merupakan tahun persahabatan bagi gwa.. tahun saya bercontact kembali dengan Christ, tahun menjalin persahabatan dengan Ervin, and jayx (ada segudang perasaan atau thinking yang ribet mengenai jayx)
See !!! kehilangan satu yang dulunya penting untuk diriku, tidak akan berarti apa-apa bagi dunia. Bumi tetap berputar dan waktu tetap berjalan.
Mereka tidak akan pernah tau seberapa besar, senangnya diriku dan bersyukurnya diriku karena memiliki ketiga reader tersebut, yah tidak hanya sebatas reader. Namun teman… teman yang tidak akan terlupakan oleh diriku terutama “Ervin”. Ada kala saya merasa saya ada sesosok yang dimasking dengan berbagai lapisan. Yang selalu menyembunyikan perasaan, pikiran, tingkah laku sendiri. But terhadap dia saya merasa easy untuk mengatakan segala hal yang saya alami, and ketika saya tidak berkata. Dia dapat menerobos pikiran saya. Dia dapat secara tepat menebak dan mengetahui apa yang ada di benak gw. Sayangkan gak jadi peramal? Mana tau namanya bisa tenar kek “mama lorent” gt :p
dan kehilangan lainnya.. seperti saat kemalingan BB… saya gak merasa apa-apa dengan kehilangan BB itu. Hanya saja datang yang hilang membawa segudang keribetan bagi kerja gw. Cuman saja bagi mereka-mereka yang mendengar BB gw kemalingan. Malah ada yang mengutuk si maling. Dengan berbagai doa jelek.
But diriku tidak demikian. segala sesuatu yang terjadi pastilah adanya penanaman sebab di masa lampau sehingga sekarang munculnya akibat. Itulah yang disebut hukum sebab-akibat “Karma” karma tidaklah selalu mengandung makna yang negative. Mendapat segala sesuatu yang baik atau bahagia juga karena karma.
Dan ketika terjadi kemalingan. Saya hanya mendoakan si maling jangan jatuh kepada karma mencuri. Dari hati dan dalam pikiran saya set sebuah mind set. Tuh barang pinjaman dari simaling buat gwa. Dan masa pemakaian dah habis nah sekarang si maling mengambil balik barang pinjamannya. Segala karma berakhirlah di saat itu.
Karena bila saya memakinya dia mengutang sebuah karma terhadap saya. Dan balasan karma ini jika tidak diputuskan sekarang dan berdendaman terus menerus. Akibatnya akan seperti SNOW BALL. Makin gedek… and on next next and more next life… karmanya gak hanya sebatas maling BB senilai 2,3jt….
Sehingga apa yang hilang di ikhlaskanlah
Karena apa yang kita miliki di dunia ini Semuanya bersifat “Pin? Pin? Pin..j..a..m…a..n”
Tidak ada satupun yang akan kekal abadi untuk dimiliki
Dan ketika saya merasa apa yang saya miliki sudah lebih dari cukup, saya menyumbangkan sebagian dana yang kumiliki kepada vihara. Sudah lama banget saya tidak berkunjung ke vihara yang berlokasi di tiban.
Mungkin sekitar setahun lamanya. Dan sumbangan kali ini untuk ikut melancarkan serangkaian kegiatan kebaktian vihara yang akan di pimpin oleh bhante “Hai Tao” dari Taiwan. Jangan dipandang dari dananya. Namun pandangilah motif berdananya.
Berbagai macam orang terdapatlah berbagai macam motif berdana.. berdana = mengikis egois…. (to be continue)
0 comments:
Post a Comment