RSS

M.C

Tidak pernah merasa nyaman bila mesti dirumah, apalagi sedang perang dingin dengan PM. Re zi nan guo low………… never mind that she didn’t want to talk to me any more, I still can survive without her care. At least dad still care about me.

Untung saja hari ini saya mengambil cuti karena sekitar jam 10.an pagi saya di serang sakit kepala yang dasyat sungguh menyakitkan. But sakit kepalanya rada aneh kalau jalan atau kepalanya digerakkan baru sakit. And sakitnya dekat antara syaraf samping mata dan atas telinga (bingung? Gw juga bingung wakakaka)

Dan saya menanyakan ke desy apakah dia pernah mengalami hal yang demikian, dia malah ngeledekin gw, trus gwnya bilang mank seumur hidup you gak pernah ngalami sakit kepala kek gtan? Responnya “CHOOOIiiiiiiiiii” mank sakit kepala kek gtan langka yah? But saya sering ngalami nih. And paling sering barengan demam.

Sungguh tidak dapat menahan sakitnya, saya minum panadol merah dan kemudian tidur. Waaahhhh tak kusangka sudah jam 2.an. T.T anak-anak terlantar berjemuran di luar. Uugghhh lagi-lagi waktu-ku terbuang.

Memulai menglapisi balon-balon tersebut, mengganti teknik penempelan kertasnya serta bahan kertasnya, mengkombinasikan antara kertas Koran dan kertas HVS. Tidak sia-sia untuk menggantinya. Hasilnya lumayan memuaskan, di saat tengah melapisi tak lain di ganggu dengan nyamuk-nyamuk bandel. Ugghh poke and poke. Nafsu banget sama darah gw.

Pernah seorang biksu berkata bila kamu dapat menyayangi anak dan saudara kamu karena mereka memiliki hubungan darah yang sama dengan kamu, jika begitu kenapa kamu membunuh nyamuk yang telah meminum darah kamu? Bukannya udah sedarah?

Trus ada yang menjawab “nanti kan akan membawa penyakit bhante” kata bhante seseorang akan mendapat penyakit karena dari dalam dirinya ada bibit yang telah di tanam sendirinya. Seperti flue burung, tidak semua orang akan mendapat flue burung walaupun berdekatan dengan penderita flue burung. Di karenakan apakah ada bibit atau tidaknya untuk perkembangbiakan penyakit tersebut.

Contoh praktis
BiLa
A Bibitnya adalah Air
Dan
B Bibitnya adalah Minyak

Ketika Ketemu api yang manakah akan membara terdahulu? Tentu saja adalah B

Dhamma susah di mengerti atau penulisan saya yang susah di mengerti? Yah kadang kala begitu deh keterbatasan kemampuan dalam mengungkapkan secara tulisan

Kemudian saya ngebut untuk menglapisi balon-balon tersebut, wewww kok kelihatannya jadi mendung nih, gak dapat matahari donk. Waktu yang hilang emank gak bisa di balikin nih T.T but anginnya lumayan membantu deh. And sewaktu mengurus dan mejemur balon-balon itu di teras rumah, tiba-tiba tetanggaku berkaraokean, celakanya bukan satu rumah doank, di tambah ramein sama rumah seberang lagi. Waduh kepala jadi cenut-cenutan. Auntie-auntie jaman sekarang senang banget berkaraokean dirumah yah? Ckckc and nyanyi ternyata membawa manfaat juga

Akhirnya saya menyelesaikan janji saya, yah walaupun gak sampai 20 lapis, but dengan cara smart (wakakak narsis lagi uiii) 14 lapis saja body dari balon tersebut sudah cukup keras. Hahahha beban janji saya terlepas deh. (hey nyamuk stop menggigit yah, tar gw gigit balik baru tau)

Mengkantongi 4 buah balon tersebut dan menyerahkan kepada mama mereka di kampus, waduh sesampai dikampus saya malah kena kasus pakaian, cape deh peraturan yang gak jelas dan tidak bermanfaat. Setelah menerima pengarahan kami di perbolehkan masuk kedalam kelas (like kids huh?)

Aiyah don’t care that stupid rule.

Sesampai dikelas, >.< Lagi-lagi di gigit nyamuk (macam buka peternakan nyamuk aja gw ini, huuuhhhh)
Suatu hal yang perlu di syukuri ruangan kelas malam ini cukup adem, karena entah napa sejak bangun tidur siang keringat gw asyik bercucuran saja. Dan mala mini dosen membawakan topic green procurement. Gak jauh-jauh fungsinya untuk menjaga kelestarian bumi ini

P.S: kurasa handphone gw dah mau rusak deh, masa sms 3 orang gak ada satu pun yang balas, sedihnya. Di tengah menunggu balasan mereka saya teringat dengan balon yang saya pasrahkan, saya membedahnya mencari tau kenapa balon tersebut lembek dan bentuknya amburadul gt, ternyata terletak pada lapisan basicnya yang tidak sempurna, tidak melekat secara sempurna. Hukum alam, segala sesuatu yang baik berasal dari basic yang baik

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 comments: