Otak Tanpa Hitungan

Setelah sekian lama dihantam berbagai masalah, masalah keluarga,kerja,kuliah. Kini semua badai telah berlalu, namun di dalam hati saya tidak menunjukkan suatu kenyamanan hati atau ketrentraman hati sedikit pun. zong cue de huei you se me da se ching fa seng. Selalu merasa ada sesuatu hal yang telah menunggu di sana , zona kenyamanan and nyantai seperti ini sepertinya gak akan berjalan lama.

Selalu saja ada ombak-ombak dalam kehidupan, begitu santai kemudian akan sibuk kembali. Selalu merasa yang buruk akan terjadi lagi walaupun skarang berada dalam kondisi aman dan nyaman.

Apa karena terlalu banyak mikir dan blogging gini membuat saya merasa ada kerjaan yang terlantar dan bakal mengancam diri saya untuk kesiapan dalam mengsettle permasalahan kerjaan-kerjaan tersebut. Haffuffff

Malam ini di mulailah mata kuliah baru, setelah sebulan kuliah gak pernah serius untuk mengikuti pelajaran, ditambah lagi mid test and final test yang telah diberi bocoran oleh dosen, entah next bisa hadapi mata kuliah dengan serius gak.

Terlalu lama berada di zona nyaman sepertinya gak cocok buat pendirian saya. Challenge something difficult and hard much interested.

Tapi gak berlaku untuk hitung-hitunggan deh.

Dan hitung-hitungan merupakan kunci yang saya lupa bawa sejak lahir kali. Setiap ketemu yang hitung-hitungan. Otak saya sama sekali gak ada starting mood. Mata gak pengen melihat angka dan otak sama sekali gak ingin menganalisa seluk-beluk angka tersebut.

And disaat-saat menghitunglah saya merasa diriku seperti parasit bergantungan pada orang lain tanpa malu >.<>

Kalau seperti itu saya kehilangan kemampuan untuk menghitung gak yah???

Sedangkan kadang belanja saja, saya malas untuk menghitung berapa kembalian yang diberikan oleh cashier terutama kalau entertain teman makan. And bila kamu menanya berapa uang yang ada di dompet saya, seketika itu saya pasti tidak mampu menjawab pertanyaan kamu.

Karena kebiasaan out sendirian tanpa dompet, dan sering meninggalkan uang di dalam celana untuk out. Giliran kehabisan uang narik lagi di atm. So uang saya tersebar kemana-kemana. Kadang-kadang uangnya ilang pun gak nyadar. Nanti kemudian hari baru deh menemukan uang di celana kalau gak yah di jacket