You Know My Name Not My Story

Ehmm testing-testing…. Udah seminggu suaraku masih saja redup-redup becek berdahak. Setiap kali sebelum mulai percakapan mesti clear throats dulu, capek deh. Hidungku masih juga rada tersumbat, hal tsbt menyebabkan sensor pemciumanku disfungsi. Dan vita senang banget dengan hal tersebut, dan di gunakannya menjadi bahan ledekan. Why? Yah di karenakan biasanya kalau mencium sesuatu yang aneh, akulah yang pertama yang mengcomplain selain mengcomplain saya akan nanya balik “vita, u cium gak ada bau bla blab la” dan selalu saja dia tidak dapat menciuminya. So saya akan balas lagi “Hidung u tak pakai lar”. And it’s revenge time fore her :D

Well hari ini nenek saripah sedikit bertingkah aneh, masa dia mengatakan kalau dia nafsu dengan “ wo te phi ku” pien thai te cia huo. Katanya sebenarnya rugi lor yang kemaren meninggalkan kamu itu. Aisshh montok. o.O||| wuuu (swt)

Gw jadi salting setelah di pelototin terus. Hmm mereka senang banget berkesempatan bisa ngerjain gw. Gak kalah jauh beda dengan Ms.tan yang selalu memanfaatkan kesempatan jika dapat ngerjain gw .

Well malam ini jadi driver TKBI gurlz, hmm arrange jalur untuk ngejemput dulu ahhh

Belakangan ini saya merasa ada penambahan “reader” yang tidak ku ketahui indentitas mereka. Kerjaan ku jadi maen ke blog patrol mulu. Melihat jumlah pengunjung. Bila ada ada pengunjung yang di referensikan oleh google itu sudah merupakan hal biasa. Karena reader itu hanya sekedar mencari informasi yang relevan sesuai dengan key word pencarian mereka.

Namun kemaren saya rada shock ada yang mencari “charleen_xie” di google. Kelihatan sangat aneh. Dan pagi ini ketika saya mengecek kembali apakah ada gejala aneh di blog ku, saya menemukan sesuatu hal lagi. ada reader yang menggunakan BB main ke blog gw. Selama ini saya gak notice di karenakan saya juga sering maen ke blog sendiri dengan menggunakan BB.

Namun karena BB saya sedang rusak, tidak mungkin kalau saya yang meninggalkan jejak di blog gw sendiri. dan reader meninggalkan jejak pada jam 01:42.10 haaah siapakah itu? Udah jam segitu gak tidur sempat-sempatnya maen ke blog gw (chirst did u have BB? and go to my blog with ur BB? Let me know) .

Well siapakah dia, sepertinya tidak terlalu penting. Kalau emank mereka dapat merasa terhibur dengan blog ini yah syukur. But saya menjadi lebih berhati-hati untuk membocorkan my feeling ke dalam blog ini.

Emank dari sononya udah dikit entry mengenai own feeling. Kini kurasa bakal ……….. hoooh amburadul……… atau aku menceritakan sesiapa dengan inisial – inisial huh?

Kadang kala saya tidak mengerti diriku sendiri, kadang saya nanya apa sih motif saya untuk blogging? Bagaimana Jika saya Blogging tanpa pembaca? Jika ada yang membaca?

Adakah perbedaan antara sebuah blog yang memiliki pembaca dan sebuah blog yang tidak memiliki pembaca?

Hmmm, saya pernah berpikir jika tidak berpembaca mendingan simpan didalam hati saja. Atau ngingat sendiri saja.

Dan ketika saya mulai blogging, saya menyadari sesuatu hal. Segala sesuatu yang saya tuangkan ke dalam blog, setelah itu saya akan melupakan permasalahan yang ada. Example : seseorang yang ego, mungkin saya akan memikirkan title ini secara berlebihan 1-3 hari. Title ini akan berterus-terusan melintas di kepala saya. Nah ketika lintasan-lintasan tersebut saya tuang kedalam blog. Maka title tersebut akan berhenti melintas di kepala saya. So blogging tidaklah harus berpembaca, namun juga merupakan sebuah tempat penyaluran emosi, pemikiran,masalah pribadi.

My YM status “ u regard me as friend, I will regard u back as queen. Depend on how truly u treat me as friend. I will treat you back 2 times more than u did”

Ternyata status tersebut bisa mengundang yuri untuk becomment “keren”. Keren dari segi mana yah??? Sampai sekarang masih tetap berpikir.

Belakangan ini sepertinya interaksi dengan Ervin jauh lebih banyak di banding dengan kedua galz lainnya. Kalau untuk jastin sendiri dirinya terlalulah sibuk untuk pacar dan skripsi, bahkan kurasa dia telah dimomoki oleh pasangan suami istri “Mrs. Skripsi Dan Mr. Sidang”

Setiap kali ketemuan pasti menceritakan kepanikan dia terhadap skripsi dan sidang. Kurasa hanya Ervin yang bisa menghandle kepanikan dia. Karena untuk diriku sendiri terlalulah malas untuk berurusan dengan hal yang sama. Sekali dua kali ngasih masukan jika lu-nya gak bisa selesaikan sendiri, “Sorry” saya juga tidak dapat membantu anda. Untuk saya sendiri takut terhadap orang yang selalu mengcomplain keadaan sendiri, orang yang selalu menceritakan seberapa susah keadaannya,stressnya, segala macam hal negative dalam hidupnya.

Untuk orang-orang yang seperti itu terdengar sangat kasihan, seolah-olah hidup selalu dalam kesusahan. Tiap orang tentunya akan berada dalam sesi yang down dalam hidupnya. But kenapa mereka tidak berpikir untuk mencari solusinya. Udah gitu malah berterus-terusan mengcomplain saja.

Sedangkan wini…… seseorang teman yang tidak pernah membuat ku berpikir untuk treat her in good way. Oisshhh lisa jahat.

Forgive me for that thinking, because I ever try to treat her as good friend. BUT saya merasa kebaikan di pergunakan semena-mena. Contohnya?? Berhubung saya telah melupakan pengalaman yang kurang meng-enakkan tersebut. So saya tidak memberi jawaban untuk contohnya. Lagian secara komunikasi :D………. selalu saja susah untuk nyambung dan bersabar.

So dengan demikian interaksi dengan Ervin menjadi lebi banyak……… akhir tahun entar mesti buatin piagam buat Ervin hahaha :D, sebagai teman yang telah membantu saya dalam keadaan susah selama pertengahan tahun ini. Secara psikologis dan secara fisik (perkuliahan)

Saya selalu merasa terbantu olehnya, dan yang dapat ku perbuat untuknya sangatlah kecil. Sampai sekarang ku masih merasa dia adalah sosok yang secretive. Jarang mendengarkan dia mengalami permasalahan. Gak tau dianya yang gak cerita atau emank environment dia yang selalu berada di safe zone. Sedangkan segala permasalahanku yang disalurkan di blog ini di baca sepuas oleh dirinya :D

Semenjak SMP selain Christ saya tidak pernah treat seseorang secara special and ku anggap sebagai seseorang yang sangat berharga (semoga harganya jangan tiba-tiba anjlok kek saham :D )

Yah saya takut banget jika suatu hari dari title best friend jadi stranger, dan parahnya jika hal tersebut dari factor diriku sendiri. Bagaimana saya menghadapinya???

Jika ada yang menanyakan how about desy? Hmm I never treat her as friend, but I treat her as my big sis (well really big :D ) seorang big sis yang selalu mengkhawatirkan akan diriku yah walaupun kekhawatirannya berakibat rada Loso, ampe kadang saya gak bisa menghandle sejumlah pertanyaannya yang menghujani diriku.

But I appreciated her kindness, saya selalu mencoba untuk memotivasi dia untuk lebih positive terhadap keadaannya sekarang. Keadaan dia berada di ekomomi terpuruk. Sebenarnya dia banyak lowongan bisnis hanya saja tidak menjalankan secara konsisten. Bila secara konsisten kurasa dia akan sangat sukses. Dan permasalahan terbesar dia adalah “mobilitas”. Harap suaminya ari yang mengantar dia untuk bertemuan dengan customer dah keburu malem.

Coba saja bila dirinya ngerti bawa motor ataupun mobil, tentu saja aksesnya akan jadi lebih luas. Kadang kala dia adalah sosok yang terlalu malas untuk mencari solusi terhadap hambatan yang di alaminya. Merasa semua hal gak mungkin. Kalau gak pasti jawabannya “pikir-pikir dulu” mana di pikir lagi kalau seperti itu.

Minggu-minggu sebelumnya gw kemana saja yah? Kok serasa dah lama gw gak ngerjain rutinitas rumah tangga seperti ini.

Hmm pagi-pagi jam 6.an PM udah out buat kegiatan sosial di batu aji. And saya menyelesaikan segudang pekerjaan. Masak nasi goreng sebagai sarapan, cuci baju, sapu, ngepel, and beresin meja computer. Gak akan ada yang mau mengurus meja computer ini jika bukan saya yang mengurusnya. Hmmm begitu computer desktop yang telah rusak, taunya hanya ditelantarkan taunya make doank gk pernah mau ngurus. Dari pada mejanya mubajir gw mengikirkan monitor dan cpu dari meja tersebut. Dan yang Tertinggal hanya printer canon di meja tersebut, sepertinya perlu beli sebuah kursi yang nyaman buat pengerjaan tugas.

Ketika semua pekerjaan Hingga selesai hari mulai hujan, haaahhhh saya tergeletak dilantai yang baru selesai dipel (hahaha dengan tangan terbuka lebar, serasa malas banget mau mulai mengerjakan skripsi)

Akhirnya mood untuk bergerak ada,dan mulai mandi. Setelah selesai mandi saya mengangkat laptop dan letakkan di meja, yah letakkan aja belum di hidupkan :D gak ada starting mood. Setelah acara TV-nya habis barulah tangan saya mulai bergerak untuk mengerjakan tugas. Melihat isinya yang masih berantakan, gak tau mesti perbaiki dari mana.

Jadi melotot ke layar doank dan kepala jadi bingung, and tidak melakukan terlalu banyak perbaikan. Well di tengah pengerjaan tersebut, terjadi sms-an dengan Ervin. Dari pada susah ngecari tinta printer. Akhirnya saya minta numpang ngeprint di rumah Ervin :p

And tumben-tumbenan si bungsu minta antarin ke rumah temannya untuk mengambil baju-bajunya yang di titipkan oleh dirinya saat acara di nongsa. Busyet baju busuk nitip ke teman??, herannya temannya mau pula bawain baju busuk dia ke rumah. Howwww parah …………

Selesai dari rumah temannya saya mengantarkan dia balik rumah dan melanjutkan perjalanan ke rumah Ervin. And rumah ervin lagi rame dengan tamu dan rame dengan bau-bau. Selesai mengeprint saya mengajak dia out untuk mencari promosi kartu kredit. Sungguh gak ada satu bank pun yang melakukan promosi kartu kredit di saat-saat kami memperlukannya.

Kerjaan kami hanya naik turun tangga, capek dah… udah gak dapat promosi kartu kredit, akhirnya hunting baju buat dinner tgl 30 acara ultah anak boss “rochmund woon” (waduh baru teringat kado buat dia belum beli).

Jika bukan karena waktu yang mepet rasanya segan banget mau hunting baju bareng teman, yang ngetest baju gw endiri lagi fiuhh capek dah……

And merasa ada sebuah kemalasan yang makin kental untuk dress up, hmmm beda waktu dulu ada pacar. Serasa bertampil cantik di depan pacar adalah hal yang menyenangkan. But sekarang lebih senang dengan hal yang praktis, hmm baju pun praktis? Yah celana pendek dan t-shirt udah bisa segera cabut dan out kemana saja dengan motor jadul bokap.

I think, I need changes. Menjadi seseorang yang mempunyai rasa pede untuk “tampil” (sekalipun out dengan galz, ada kalanya merasa KEPEDEAN = 0 (Nol). Kurasa hal itu sebenarnya tidak perlu terjadi, but kenyataannya tidak demikian)

Kurasa orang sekelilingiku tidak akan ada yang pernah menyadari ketidakpedeanku termasuk anak-anak TKBI, teman smk lama, Ataupun saudara ku.

Well akhirnya mendapat sebuah dress, satisfied percentage 65%. karena malas untuk mencari-cari lagi. Akhirnya di embat aja.

Kemudian kami nongkrong di J.Co, mengorder minuman dan menikmati di tempat. Chat a lot of things with Ervin. Sambil minum, makan,dan nongkrong dengan teman mempunyai kenikmatan tersendiri :) kalau suasananya bisa lebih nyaman dengan music yang lebih soft serasa akan sangat perfect. Saat itu suasana terlalu ramai dengan anak-anak band yang mengisi event promosi im2.

Well akhirnya mendapat telpon dari PM, and mesti pulang dengan titipan belanjaannya.

Mengantarin Ervin pulang dan saya melanjutkan ke BCS untuk membeli titipan belanjaan PM. Selesai belanja di BCS saya langsung pulang.

Sesampai di rumah saya membereskan dompet saya yang penuh dengan bill dan nota belanjaan.

Bulan juni bulan yang membengkak, dari dompet ku terdapat sekitar 7-8 nota makan, beberapa nota belanja di swalayan dan 1 lembar nota untuk misi crazy offer. Hanya dengan 1 bulan saya menghabiskan 40% dari hasil tabungan saya. Gila, bulan depan secara sah saya menjadi orang miskin :D

Bulan ini play hard so next month should works hard

26/june/2010

Sepertinya tidak ada hal yang lebih asyik selain menghabiskan waktu dengan mengentry blog….

Well-well harus mulai dari mana kah diriku untuk bercerita????

Terlalu banyak hal yang melintas di kepalaku. Namun sepertinya masih belum dapat memindahkan semua itu ke dalam blog (seperti mindah memory dari hard disk computer ke flash disk)

Aku hanya ingat the terrible Thursday night akibat dari janjian dengan pink jazz. Malam yang sangat mengjengkelkan. Dan my blur Friday, saya masih mengira jika pada hari jumat tersebut adalah hari kamis dan saya sama sekali tidak merasa tanda- tandanya hari jumat. Dan akibat ngejar target skripsi. Akhirnya hari sabtu saya bolos dari kerja dan menghabiskan waktu untuk mengerjakan tugas tersebut.

Namun yang namanya planning tidaklah selalu berjalan dengan mulus. Mendadak menjadi drivernya PM dan mengantarkan dia ke vihara marina city. Menjadi driver but kerjaan skripsi tetap dilanjutkan :D. membawa laptop dan melanjutkan kerjaan di vihara.

Selesai urusan di vihara, sekitar jam 2.an sampai di rumah. Made a call first……….. call Ervin for out. :D tuh anak selalu aja rada shock jika gw nelpon apalagi sampai gw usilin. Serasa gak pernah ready aja kalau di ajak out langsung.

Sesampai di rumah, baru terasa perut gw dalam kondisi lapar. Wow dari tadi sensor perutnya gak aktif kali yah :p

Weww somebody looks different, yah miss. Ervin dengan sedikit hair do. Dengan rambut yang rada di gelombangkan. Looks nice.

Kali ini hanya out berduaan, and tujuan “harbour bay mall” we were looking for credit card promotion. And merupakan kunjungan pertama gw ke harbour bay mall. Kesannya “SEPI” hanya dengan beberapa kali keliling karena tidak menemukan apa yang di cari. Than kami meninggalkan mall tersebut, dan lanjut ke DC mall untuk pencarian terhadap sesuatu yang sama.

Busyet dah, ketipu sama mesin parking DC mall. Maju mundur gak berani masuk tempat parkiran >.<>

Melanjutkan perjalanan ke batam centre. Dan Mengincar bank-bank. Dan mengharap adanya form credit card yang bertebaran di area mesin atm-nya. Ternyata gak ada deh. Ngecapekin Ervin naik turun mobil buat ngecek ada ato gk.

Well, perjalanan lanjut ke BCS dengan tujuan pengerjaan skripsi, mencari data-data yang dapat membantu penyusunan skripsi. Waaa ketemu dengan sayangku yang sedang belanja dengan keluarganya.

(hahaha dan kemudian pada saat ngantor di hari senin. Sayangku mengatakan “hmm, dia sabtu gak masuk kerja karena pergi selingkuh” hahaha heboh lah orang sekantor)

Dan seperti biasa kami mengerjakan di camp lama “coffee town” dan sempat bertemu dengan “yudi”. Kalau udah di BCS selalu aja bisa ketemuan dengan dia.

Hmmm lagi-lagi Ervin menanyakan aku masih ada contact-an dengan romeo gak. Dengan muka yang rada flat merespon “NO”. dan romeo-nya panjang umur banget nongol di fb pada jam segitu. Jam yang rada malam kali (dah lupa jam berapa). Sepertinya terlalu lama gk comment-an di facebook dia sehingga mengundang pertanyaan dari romeo sendiri.

Udah sekitar jam 8.30an Miss. Ervin masih lum makan malam juga, nunggu dirinya untuk bilang “yuk pergi ke bla bla bla untuk makan bla bla bla” sepertinya tidak terlalu berkemungkinan. Bila mengerti kondisi seperti itu, otomatis diriku mesti mengajaknya untuk dinner sebelum mengantarkan dirinya pulang. Cabut dari coffe town sekitar jam 8.40an, jadi Rada pusing juga mau makan kemana. Memutuskan untuk makan di luar mall, and akhirnya kami mengunjungi restoran yang baru di buka namanya “Borobudur”.

Sebelum ini Dari namanya saya langsung menebak menjual makanan jawa, but santo menebak menjual masakan vegetarian (cape deh). And malam ini berkesempatan mencoba masakan dari restoran ini, menurut saya menunya biasa saja seperti nasi goreng, sup buntut, sup ayam,dll. Cuman saja masakan biasa yang di upper-kan statusnya jadi rada high, dari dekor restoran tersebut cukup nyaman dan mempunyai kharateristik sendiri.

Kami mengorder nasi goreng borobudur, sup ayam, ayam rica-rica, dan pisang baker coklat keju. Ketika masakannya diantar baru disadari semeja penuh dengan masakan ayam, karena nasi goreng borobudur-nya sudah merupakan sebuah complete set, tentunya ada nasi goreng than telur dadar ayam goreng, dendeng, kerupuk emping. Kurang lebih seperti itu.

and ayam rica-ricanya jauh berbeda dari yang pernah ku makan, dan saya pernah beberapa kali makan ayam rica-rica di beberapa tempat. Secara bentuk biasanya gak bakal beda jauh. Hmm yang ini beda banget seperti ayam goreng yang diberi perpaduan saus/bumbu. Dengan penyajian yang rada wah.

And sekali lagi tabrakan dengan yudi di tempat yang sama, saya mengira dia tidak akan sadar akan keberadaan kami, but kelihatannya terlalu susah :D. gak nongkrong pun kami juga mesti melarat menjadi customer terakhir dari sebuah restoran (raise shoulder). Huaa gak nyadar telah jam 10 malam. What??? Jam 10? Ahaaa mati kali ini, pasti dah dapat miscol. One miscol kelihatannya keadaan tidak terlalu buruk. Ada sebuah hal yang unik ternyata tukang parkir ada jam pulangnya juga. Karena begitu jam 10 gak ada satu pun tukang parkir yang berkeliaran di depan resto tersebut :D

Wow wow ngejar waktu, segera mengantarkan Ervin pulang rumah.

Setelah kejadian semalam, sekali lagi tekad saya untuk tidak mengandalkan keluarga menjadi lebih besar. Dan kurasa hingga matipun saya tidak akan pernah untuk mengajukan pertolongan kepada family gw lagi terkecuali mereka yang menggoffer ke diri gw, mungkin juga karena kemandirian selama ini so mereka nganggap “kamu settle sendiri saja deh” it’s ok bagi gw untuk menyettlekan sendiri. Namun ketika sudah berharap untuk sesuatu terhadap seseorang dan tidak dilakukannya dengan alasan yang sangat sepele rasanya jengkel banget.

Seperti semalam ketika saya smsan dengan adik gw minta kepada bokap untuk menjemput gw digici setelah selesai dari ujian metpen tersebut. Ujung-ujungnya mendapat balasan sms “lagi malas,nebeng teman lain pulang saja” what the FUCK, MALAS????? Weslah malas, gw masih punya duit buat pulang bukan sesuatu yang kiamat. Namun dalam hati udah emosi saja.

Sesampai di rumah…. Sebuah kata malas yang mengundang emosi saya segitu besar, karena malasnya bukan karena dia sudah tidur, toh masih lagi nonton. Sesampai di rumah saya dinyahut “naik ojek pulang yah?” (mank kalian peduli?) gw diam saja dalam masuk kedalam kamar. Dan kemudian keluar lagi dengan membawa baju ganti, dan membanting pintu toilet masih dalam keadaan emosi mengurus diri seperti mandi segala macam.

Kemudian masuk kamar lagi dengan segera saya tidur, rencana mau share sama Ervin malah dia-nya dah keburu sign out dari messenger. Kalau saat itu dia sedang online juga, kurasa sangat susah saya mengutarakan kejadian tersebut.

Yang menjadi permasalahan bagi gw

1. Kata malas dapat saya terima, ketika bokap sedang capek kerja dan biasanya dia sedang baring-baring buat nonton TV atau dah tertidur. Namun kenyataannya tidak, dia sedang dengan semangatnya ngobrol dengan adik gw dan nonton dengan berduduk.

2. Jika sekarang santo yang minta dijemput walaupun dia seorang diri di gici dengan pastinya bokap saya akan pergi jemput tanpa alasan. walaupun dah tertidur dia akan bangkit dari tidurnya dan pergi menjemput dirinya.

Saya merasa sedih, marah karena ternyata perlakuan sejak kecil yang tidak fair itu masih terasa sampai sekarang. Serasa di mata bokap apa yang dilakukan santo adalah hal yang lebih bagus dari pada saya. I HATE IT, aku benci hal yang tidak fair (lisa stop crying for that stupid things) yah I cry, cry, cry. Sambil ngentry masih saja tidak dapat menahan nagisnya akibat dari kejengkelan di hati gw. Hingga 12 lembar tissue untuk mengeringkan air mata dan “Ingus” entah dari pileknya atau karena nangisnya. Muka jadi berepotan, and I stop crying, demi diriku sendiri dan demi bumi ini (yah terlalu banyak menggunakan tissue nantinya akan berpengaruh kepada bumi ini, dan keberadaan pohon-pohon :D hahahaha)

Kurasa aku dapat menghadapi semua ini, setelah tidur semua hal yang buruk telah di bawa sang bulan. Karena esok harinya kini sang matahari telah membawakan harapan baru.