5/june/2010
(Before start to blogging, looking for my eye glasses . where is it go?. Sigh…….)
Merasa semangat untuk mengentry blog pada malam ini Walaupun tanpa kaca mata, dan kondisi mata yang lumayan pedih. Plus penyusunan blog yang lumayan brantakan dan Takut bila saya tidak mengentry pada malam ini, saya akan kehilangan moment-moment untuk dijadikan entry blog saya.
Well start the story from this morning.
Dikarenakan hari ini saya cuti untuk pengurusan sim, so malam sebelumnnya tidur rada telat dikarenakan sedang asyik chat dengan Mr.hen.
Cow ketiga yang mempunyai kemampuan untuk membuat saya ketawa. Namun tipe cow ini paling susah ditebak. Entah kapan ngejokenya dan entah kapan pula seriusnya.
Udah tidurnya jam 12.an and paginya bangun jam 5, sebelumnya sudah dipesan PM untuk bangun pagi dan mengantarkan dia ke pasar. Dan hal yang sama terjadi ketika saya harus membangunkan Ervin pada saat pengerjaan tugas beberapa saat lalu, serasa mesti bangun itu menjadi beban pikiran dan tidak dapat tidur dengan nyenyak. Teringat dengan waktu terus, jam berapa and jam berapa. Takut kelewatan waktu. Proses tidur yang kurang nyaman jadinya dan tidak dapat tidur dengan nyenyak and akhirnya terbangun jam 5. Setelah puas baring-baring akhirnya mengantarkan PM ke pasar pada jam 6.
On the way ke pasar,
PM menanyakan “Kemaren kata u sabtu mau ngurus SIM, Jadi gak”
Lis “Jadi Ar”
PM “ Trus Hari ini kerja”
Lis “Enggak”
PM “Yah, kenapa gak ngomong.
Lis “ Mana Gw tau u mau pergi pagi atau siang”
Setelah selesai dari pasar kami mampir ke
Sebelum berangkat ke poltabes barelang mesti mengurus P.O Pesanan A-woon. Gw-nya dah cuti tetep juga dipesanin kerjaan yang mendadak. Setelah selesai membuat P.O, saya out ke top 100 untuk menarik uang sebagai biaya pembuatan SIM. Setelah selesai melakukan penarikan kemudian saya mampir ke warnet untuk menge-mailkan P.O yang telah dibuat. Cost untuk e-mail ini 1rb rupiah. Setelah selesai e-mail saya langsung pulang dan main kejar2an dengan hujan. Begitu motornya sampai di rumah hujan deras pun segera tiba.
Karena hujan akhirnya saya mengorder taxi langganan. Udah hujan deras, taxinya gak bisa masuk dan parkir di depan rumah dikarenakan warga setempat sedang bikin acara dan tendanya yang menghalangi jalan. (Zhu ciu se Zhu, mei nau dai)
Dan penderitaan belum berakhir sampai sini, payung-payung padaan ketinggalan di dalam mobil baik Pick-up maupun unser. Sehingga saya butuh waktu yang cukup lama untuk mencari payung. Makin bête melihat payung-payung rusak yang gak dibuang. Entah ngapaen juga di simpan, payah orang tua yang selalu sayang untuk membuang barang. Akhirnya dapat payungnya jg. Setelah dibuka dan di gunakan . waaaa >.<>
Dan saya berjalan dengan cepat dan menuju kedalam taxi fuuhhhh (btw lum bayar uang taxinya nih) dan pak endry mengantarkan saya ke tempat pengurusan SIM. Setelah sampai di ruang tunggu. Calonya masih belum sampai, baru pertama kalinya client lebih duluan daripada calo.
Sekali lagi the power of calo yang mahal tapi “KEPRAKTISAN” sangat terasa. Cuman tinggal menyerahkan selembar KTP. Tak sampai 15 menit saya sudah mendapat giliran untuk di panggil masuk kedalam ruangan foto. Pelayanan di kantor pembuatan SIM jauh lebih nyaman dan ramah dari pada
Bayangkan saja jika kamu yang mengurus secara sendiri, ujian yang harus dilewati banyak sekali. Dan saya melihat dari form saat menunggu di ruang foto. Ada parkir mundur, jalan bentuk S, mundur 50M, jalan dijalan sempit, belok di lampu merah dan masih banyak lagi. Kelihatan ujian yang ribet-ribet. Dan jika lewat calo semua ujian tersebut telah dicentang lulus,dan telah dicap serta ditanda tangan oleh petugas.
Dan pengurusan di selesaikan dengan waktu yang lumayan singkat, karena PM akhirnya saya tidak pulang menggunakan jasa pak endry, padahal janjinya saya akan membayar ongkosnya pas nanti pulang saja. Waduh sekarang uangnya mau gimana ngasih kedia yah..??
Sampai rumah dah hampir jam 12… dan mempunyai janji jam 2 dengan teman kuliah. Huhh rencana mau pakai mobil kagak jadi deh gara-gara ortu dapat undangan married, dan tidak memungkinkan bagi saya untuk memakai mobil pada malam ini. Merasa bête banget di ingkari janji oleh ortu suddenly feel extremely bad mood. Chat dengan Mr. hen pun jadi emosian plus tingkah lakunya yang ngeledek mulu. Eggghhhhh. Heran deh sama PM kalau Gw-nya ada janjian suka kali ngajak-ngajak mulu . eggh menyebalkan. Kagak ngerti-ngerti kalau diberi tau. Udah gitu plus hujan lagi, satu jam menuju jadwal janjian, Tidur adalah pelarian saya dari kondisi BT.
Menunggu mereka out dan rencana cabut dengan motor. Merekanya malah gak ngeout-ngeout. Egghhhhhhh capek deh, sms yang membangunkan saya dari tidur, sms Ervin (jam berapa sekarang?) ow udah jam 2.an.
Ervin: lisa, da sampai?
Lisa: belum sampai, kena jebak, u ne?
Ervin:knak jebak? W sini grimis jd lg tggu antara mw bw payung pg ato ga..
Lisa: le gai pattern bknnya mending kehujanan pun gak mau ma huang pake payung me?
Ervin: hahaa.. wini da sampai.. le knak jebak ap ui?
Lisa: (sebuah kata “jebak” mengundang penasaran yang begitu kental, dan entah apa yang saya pikir akhirnya saya balas seperti ini)Kena jebak emosi. Gw dh jalan, gw agak telat yah.
Sms-nya aja bilang dah dijalan padahal ganti baju aja masih belum, dan sedang bermalas-malasan. Bad mood sebelum tidur, dan setelah bangun tambah bad mood. Ditambah lagi wini yang nelpon nanya keberadaan saya, udah jawab pake teriak pun masih gak kedengaran bikin ge makin emosian saja. Begitu keluar dari kamar. PM “ada yang bad mood dari tidur”. Cuek dah
Cuci muka, ganti baju tanpa make-up 5 menit shiuuuu cabut dari rumah. Dan ojek….
Begitu hampir sampai di
Dan janjian untuk ketemuan di 21 saja. Begitu naik dari escalator saya melihat wini yang sedang berdirian sendirian dan kutak katik HP. Saya tidak menghampirinya melainkan duduk di kursi public untuk meredakan dan mengatur emosi sebelum terjadi percakapan. Syukur saja saya dapat melakukannya, dan dalam jangka waktu yang tidak terlalu lama dia menyadari saya yang sedang duduk di tempat yang tidak jauh dari dirinya. Hahahha dan kami duduk bareng sambil menunggu kedatangan Ervin dan jastin.
Kedua kalinya makan dan nongkrong dihappiness (sepertinya bisa menjadi tempat favourite yang lumayan memberatkan kantong)
Tidak terasa kami telah nongkrong sekitar 4jam-an kali, dan bisa-bisanya karena keasyikan nongkrong jastin membatalkan jadwal untuk berobat ke dokter. Selama nongkrong waktu Diisi dengan segudang cerita jastin mengenai kejadian diofficenya dan perjalanan dia ke
kedua-duanya yang senang bercerita, namun akan terlihat jastin yang merebut pandangan pendengar. And seringnya dia tidak care wini mau ngomong apa, jika udah dia yang sedang bercerita maka akan susah untuk dihentikan lagi. And seringnya jastin bercerita berhadapan dengan Ervin, so mau gak mau gw yang harus menghadapi pidato wini, walaupun sebenarnya emmm yah begitu deh…. Kurang betah untuk mendengarkannya di banding mendengarkan jastin yang bercerita.
Entah bagaimana memperkuat kesabaran saya dalam melakukan percakapan dengan wini, I’m so ridiculous.
Well setelah selesai makan dan nongkrong kami lanjut berkaroekan di inul vista (Btw belakangan banyak kali yang mengunjungi ke blog dengan keyword manfaat bernyanyi dan tertuju ke entry lama)
Asyik juga berkaraokean di inul vista, tempatnya yang nyaman dan sound system yang oke. Walaupun saya lebih senantiasa menjadi seorang pendengar selama 2jam berada di dalam ruangan tersebut… ha3 dan tentunya tingkah laku seperti itu akan mendapat komplainan dari teman.
Well hanya saja tidak ketemu lagu yang dapat mengundang pelepasan pita suara saya, giliran ada merekanya juga sedang semangat untuk menyanyikannya, ditambah lagi kondisi yang tanpa kaca mata so malas untuk focus ke layar TV.
Rencana awal hanya booking untuk satu jam tapi gak tau apa sebabnya malah jadi 2jam. 2jam pun terasa dilewati dengan cepat banget. Pertama kalinya ikut karaoke bareng jastin, dan permintaannya untuk berkaraokean akhirnya terkabulkan juga hahaha. And banyak lagu2 jadul jadi pilihan nyanyiannya hahaha. Lagu-lagu bagus sh……
Selesai dari karaokean, jastin mengantarin kami pulang, so nice ^^
Sesampai dirumah, gila ramai banget parkiran mobil dan motor yang ikut acara hajatan. Udah gitu dangdutan dengan music yang sangat keras hingga jam 3. uuggghhh angkat tangan gw.
0 comments:
Post a Comment