RSS

Albino

Beberapa saat lalu, sewaktu saya menuju ke kantor saya melihat seorang albino yang sedang duduk diatas motor. Dan kebutulan kami menuju kearah yang sama ke sagulung. And albino tersebut sempat menghadap kesamping. Dan saya melihat matanya yang penuh dengan bulu mata berwarna putih kekuningan serasa timpa salju saja.

Dari dulu saya mempunyai penasaran berat dengan seorang albino. Waktu SD merasa takut merasa mereka mempunyai kelainan daripada manusia pada umumnya. Ketika SMK saya malah merasa antara senang dan kagum jika saya juga seorang albino hahaha merasa keren kek bulek hahahah.

Seperti pasangan suami istri padang yang bertempat tinggal di komplek kami, mereka melahirkan seorang anak albino, namun gak kelihatan begitu menakutkan malah jadi kek bulek2an. Warna kulit putihnya tidak terlalu pucat, begitu juga dengan rambutnya tidak seperti putih salju yang pucat itu, namun malas sedikit ke-emasan

Pada umumnya penyebab kondisi albino adalah kurangnya pigmen melamin sebagai pembentuk warna. Berikut saya kutib dari beberapa website sebagai penambahan informasi.

Tidak ada satupun anak yang ingin lahir ke dunia ini dengan kondisi berbeda dari teman-temannya. Anak yang terlahir dengan kondisi albino bukanlah kemauannya, karena albino merupakan penyakit turunan, jadi sebaiknya cari tahu mengenai kondisi genetik dari kedua orang tua.

Masalah utama albino adalah karena tubuh tidak bisa menghasilkan pigmen melanin yang merupakan pigmen penting untuk menyerap sinar UV sehingga tubuh tidak mengalami kerusakan akibat sinar tersebut, serta melanin juga membentuk warna kulit, rambut dan mata.

Albino merupakan penyakit turunan, yang berarti jika anak lahir dengan kondisi albino maka gen tersebut masing-masing didapatkan dari orang tuanya. Kebanyakan anak yang mengalami albino lahir dari orang tua yang memiliki produksi melanin normal serta tidak menunjukkan adanya tanda-tanda memiliki gen albino, seperti dikutip dari Medicine, Rabu (2/9/2009).

Jika orang tua hanya sebagai pembawa (carrier) dalam arti hanya memiliki satu gen albino dan satu gen normal, maka orang tua harus diberi tahu mengenai informasi bagaimana untuk membuat pigmen menjadi normal.

Pertumbuhan dan perkembangan anak yang albino sama seperti anak-anak yang lain seperti kesehatan secara umum, jangka waktu hidupnya, kepintaran dan kemampuan untuk memiliki anak. Persentase melahirkan anak albino dari orang tua yang normal dengan orang tua yang albino sangat rendah, sementara persentase yang lebih tinggi didapatkan dari orang tua yang keduanya merupakan pembawa gen albino.

Karena albino merupakan penyakit turunan maka pencegahan yang paling baik adalah dengan memeriksakan keadaan genetik dari setiap pasangan apakah memiliki gen pembawa albino atau tidak. Dan untuk anak albino sebaiknya hindari terkena sinar matahari berlebih, karena memiliki risiko yang lebih besar terkena kanker kulit akibat kurangnya pigmen melanin yang bisa melindungi kulit.

Bagi orang tua yang memiliki gen pembawa albino, segera konsultasikan dengan dokter untuk mencegah melahirkan anak albino. Serta peran orang tua untuk bisa membangun kepercayaan diri sang anak sehingga bisa bersosialisasi dengan anak-anak yang lain sangat penting.

Tidak ada yang membedakan antara anak albino dengan anak normal kecuali warna kulit dan rambutnya saja yang berbeda, jadi tidak perlu memberikan perlakuan yang beda terhadap anak albino


Dan ternyata jika googling dengan keyword “Albino” yang muncul bukan hanya manusia saja namun di kalangan hewan banyak juga ditemukan albino. Dan albino dikalangan hewan memberi penambahan nilai terhadap keberadaan hewan tersebut, seperti albino peacock, albino black bear, albino squirrel, albino black monkey.

Merasa semua binatang albino lebih cantik dari pada warna asli yang sering kita lihat. Ada juga kura-kura albino.

Kemudian saya berpikir apa semua-nya yang berwarna putih akan dicap jadi albino? Kek tikus putih, emank dari sananya putih atau emank karena keturunan albino juga?

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 comments: