late entry

16/june/2010

Wow telah tiga hari PM gak di rumah, semuanya berjalan dengan aman. Dan selalu saja Saya yang paling terakhir berangkat kerja dan yang paling cepat pulang rumah. Alone and alone :) sempat lupa kunci pintu, gw-lah jadi tersangka utama. Pekerjaan rumah tangga jadi tertumpuk dan gue baru sempat mengerjakannya hari ini. Tidak gampang ketika mesti ngantor dan sekaligus mesti ngurus pekerjaan rumah tangga, syukur saja yang tertinggal di rumah hanya para pekerja yang pulang sore.

Setidaknya rumah gak bakal berantakan dan stidaknya gw bisa skip untuk masak beberapa hari sampai gw-nya sendiri merasa bosan untuk makan di luar ;)

Merasa senang saat-saat mau ngerjain orang seperti sms yang ku kirim kepada Ervin “Please be ready when lisa offer u something that u might think its crazy” kemudian Ervin membalas

“ :-? Crazy like wad? Neva mind.. it’s not first time.. :)) “ haha membaca sms itu saya jadi senyum-senyum sendiri. Pikir-pikir iya juga bukan pertama kalinya saya melakukan hal yang serupa terhadap mereka. Moga aja dia bener-bener bisa terbiasa dengan tingkah laku saya yang gila dan dapat menganggap kegilaan lisa adalah hal yang beralasan logis hanya saja di hidup mereka masih belum pernah bertemu dengan orang yang serupa lisa, yang berani melakukan penawaran gila seperti itu.

And keanehan dan kegilaan saya udah sangat terkenal di teman sekantor ku. Seperti kejadian mengrekord suara nyanyian vita, and semalam saat pulang tiba-tiba saja dia menanyakan kepada saya “eh suara saya yang kamu record itu sudah di delete belum?”

Lisa “ hah? Yah udah lah mank guenya suka muter suara rekaman mu sebelum bobo? Hahahha”

Vita “mana gw tau, kamu kan anak aneh (kuai kha)” hahahah

Lisa “ ow Gw kira kamu minta di rekamkan lagi” hahahha

Vita “enak aja, gak mau ah”

(hahahaha padahal gw belum delete rekamannya. Mana tau Suatu hari bisa di jadikan bahan ancaman huahahahahha)

Well-well hari ini bernjanjian dengan lucy jam 5.30 di Nagoya hill, my old frenda. Selalu gak pede jika mesti bertemuan dengan teman lama. Saya tidak dapat menghentikan perasaan takut yang muncul tanpa musabab, tapi setidaknya saya belajar untuk mengimbanginnya dengan “power mencoba” bila berani mencoba berarti telah melangkah dari kurungan ketakutan. dan pertemuan dengan lucy hanya sekedar untuk urusan service laptop (sekian lama gak ketemu berani-beraninya dia membuat saya menunggu selama 2 jam).